• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    RANCANG BANGUN KABINET FERMENTOR ROTI

    Thumbnail
    View/Open
    gdl (158)a_1.pdf (49.04Kb)
    Date
    2014-01-28
    Author
    Widya Atmoko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Untuk membuat roti diperlukan tahapan yang salah satunya adalah proses fermentationasi atau profing. Fermentationasi memerlukan suhu antara 35 – 40 C. Kondisi suhu yang alami (natural) tidak selalu sesuai untuk proses fermentationasi, maka diperlukan alat yang mampu mengatur suhu pada kisaran yang sesuai untuk proses fermentationasi (35 – 40 0 C). Penelitian ini dilaksanakan guna membuat rancang bangun kabinet fermentationor roti dengan bahan sederhana dan layak digunakan dalam industri roti rumah tangga. Alat kabinet fermentationor dengan bahan sederhana diharapkan mampu digunakan dalam industri roti rumah tangga. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2002 sampai bulan September 2004, di dua tempat, yaitu pembuatan alat di Jl. K.H. Syamanhudi No. 10 Pacitan dan uji kinerja di laboratorium Jurusan Teknik Pertanian (Workshop) Fakultas teknologi Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini dibantu dengan alat pencatat suhu berbasis computer. Sedangkan yang diuji dalam percobaan ini adalah kehilangan dan penambahan berat karena fermentationasi dengan menggunakan rumus PP = (B ) x 100 %, prosentase pengembangan dengan rumus PP = Vs x VR x 100 %. Alat cabin fermentationor roti hasil rancangan mempunyai kapasitas 180 buah roti tawar dan memfermentationasikan roti 30 menit dari volume awal 28 cm 2 menjadi 363,96 cm 2 2 dengan prosentase pengembangan sebesar 91,47 % dengan berat awal (bahan roti sebelum difermentationasikan) 81.66 gr menjadi 82.38 gr (setelah fermentationasi). Panjang dan lebar roti awal (sebelum proses fermentationasi) 7 cm dan 4 cm menjadi 11.8 cm dan 8,13 cm (setelah proses fermentationasi). Efisiensi penguapan PP = V JAU 2 1 + B 2 x 100 %. Jumlah air yang teruapkan pada kondisi ada bahan sebesar 18,7 % dari jumlah total air yang digunakan (2000 ml). Analisa ekonomi dengan cara membandingkan biaya Cabin fermentationor yang dibuat dengan bahan dasar kayu dibandingkan dengan kabinet fermentationor dengan bahan dasar steinless stell. Harga alat dengan bahan dasar kayu = Rp. 894.400,-. Harga alat dengan bahan dasar Stainless Steel = Rp. 3.787.000,-. Alat hasil penelitian ini layak digunakan pada industri rumah tangga pembuat roti.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26623
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2754]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository