Show simple item record

dc.contributor.authorHery Siswanto
dc.date.accessioned2014-01-28T12:53:56Z
dc.date.available2014-01-28T12:53:56Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM001710101038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26504
dc.description.abstractProtease merupakan enzim penghidrolisis protein yang memiliki peranan penting dalam industri pangan. Setiap tahunnya kebutuhan enzim protease terus meningkat sehingga diperlukan sumber penghasil protease baru dari jaringan hidup seperti : mikroorganisme, hewan maupun tanaman. Biduri (Calotropis gigantea) merupakan jenis tumbuhan dataran pantai. Adanya aktivitas proteolitik pada getah maka tanaman biduri dapat diharapkan sebagai alternatif sumber protease. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kejenuhan amonium sulfat yang optimum dalam ekstraksi protease. Perlakuan yang digunakan dalam ekstraksi adalah tingkat kejenuhan amonium sulfat 35%; 50%; 65%; dan 80% dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil pengamatan di analisa secara deskriptif. Parameter yang diamati meliputi : rendemen (gravimetri), kadar protein terlarut (metode lowry), aktivitas (pengujian aktivitas dan metode lowry), total aktivitas, dan aktivitas spesifik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kejenuhan amonium sulfat optimal adalah 65%. Pada crude protease endapan memiliki rendemen 5,4%, kadar protein 1,6%, aktivitas 1,5 E+04 unit, total aktivitas 6,7 E+05 unit dan aktivitas spesifik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001710101038;
dc.subjectekstraksi, protease, aktivitas, rendemenen_US
dc.titleEKSTRAKSI ENZIM PROTEASE DARI TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) MENGGUNAKAN AMONIUM SULFATen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record