KUALITAS BUAH MELON (Cucumis melo L.) AKIBAT PEMBERIAN NUTRISI GANDAPAN DAN GA3 SECARA HIDROPONIK
Abstract
Melon (Cucumis melo L.) termasuk keluarga labu-labuan yang berasal dari
mediterania, dimana buah ini memiliki banyak manfaat selain sebagai buah meja,
melon juga dihidangkan dalam bentuk jus melon di restoran-restoran, berbagai
produk makanan dan minuman, seperti sirup dan permen menyajikan melon
sebagai pilihan rasa. Melon juga dikenal dalam dunia kesehatan karena
mengandung unsur-unsur yang diperlukan oleh tubuh manusia. Kandungan
vitamin C pada buah melon akan mencegah terjadinya sariawan dan
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit. Produksi dan kualitas buah
melon hingga saat ini masih rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan
produksi dan kualitas buah melon dengan menggunakan sistem hidroponik
melalui konsentrasi nutrisi Gandapan dan GA3 yang tepat.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi nutrisi Gandapan
dan GA3 , serta interaksinya yang berpengaruh paling baik terhadap kualitas buah
melon secara hidroponik. Percobaan ini dilaksanakan di Green house Jurusan
Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Pada ketinggian 89
m dpl, pada bulan Maret sampai Juni 2005. Metode percobaan menggunakan pola
dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu
konsentrasi nutrisi Gandapan terdiri dari 3 taraf yaitu 0.5 g/L, 2 g/L dan 3.5 g/L
dan konsentrasi GA3 terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ppm, 30 ppm dan 60 ppm.
Percobaan menggunakan 3 ulangan dan uji lanjutnya menggunakan uji tukey 5%.
Hasil analisis menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi nutrisi Gandapan
berpengaruh nyata terhadap semua parameter kecuali pada parameter kadar gula
saat panen, tebal kulit setelah 7 dan 10 hari setelah penyimpanan. Konsentrasi
nutrisi gandapan 3.5 g/L memberikan hasil terbaik pada parameter berat buah,
lingkar buah, penyusutan berat dan penyusutan lingkar buah setelah 7 hari
simpan. Konsentrasi 2g/L memberikan hasil terbaik pada parameter tebal daging
buah dan tebal kulit buah, sedangkan konsentrasi nutrisi 0.5 g/L memberikan hasil
terbaik hanya pada parameter kadar gula setelah 7 hari simpan. Konsentrasi GA3
tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter kecuali pada parameter kadar
gula, sedangkan interaksi dari keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]