Show simple item record

dc.contributor.authorTeguh Yuwono Dwi Laksono
dc.date.accessioned2014-01-26T22:48:46Z
dc.date.available2014-01-26T22:48:46Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM031710101103
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24488
dc.description.abstractMasalah penentuan besarnya persediaan bahan baku merupakan masalah yang penting bagi perusahaan, karena persedian bahan baku mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan. Adanya persediaan bahan baku yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan perusahaan akan menambah beban bunga, biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang, serta kemungkinan terjadinya penyusutan dan kualitas yang tidak bisa dipertahankan, sehingga semua ini akan mengurangi keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya, persediaan bahan baku yang terlalu kecil dalam perusahaan agar mengakibatkan kemacetan dalam produksi, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian juga. PT. Amdico Prima Internusa merupakan perusahaan yang melakukan pemesanan produk ikan asin yang digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan perdagangannya dan memerlukan suatu perencanaan persediaan bahan baku yang paling ekonomis. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka perusahaan harus meminimumkan total biaya dalam perubahan tingkat persediaan. Metode EOQ (Economic Order Quantity) merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan untuk menjaga kelancaran produksinya dengan biaya yang efisien. Pada penulisan karya tulis ini digunakan istilah produk ikan asin untuk menggantikan istilah bahan baku ikan asin, hal ini dikarenakan PT. Amdico Prima Internusa tidak melakukan pengolahan ikan segar menjadi ikan asin secara langsung, melainkan hanya melakukan pendistribusian produk ikan asin dari para produsen ikan asin kepada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari siklus vii penjualan tahunan ikan asin(1), menentukan jumlah kebutuhan persediaan, jumlah pembelian dan jumlah pemesanan produk ikan asin yang ekonomis (2) serta menentukan sensitivitas dari total biaya persediaan dalam model EOQ (3). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1. Siklus penjualan tahunan ikan asin menunjukkan pola kuadratik yaitu trend parabola pangkat dua, 2. PT. Amdico Prima Internusa tetap perlu melakukan pembelian semua produk ikan asin karena persediaan awal tahun 2008 (akhir 2007) lebih kecil dari jumlah penjualan pada tahun 2008, 3. Metode EOQ tidak sensitif terhadap perubahan total biaya persediaan dan dalam merencanakan persediaan produk ikan asin dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 63.362.647,-en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031710101103;
dc.subjectpersediaan bahan bakuen_US
dc.titlePENENTUAN JUMLAH PERSEDIAAN PRODUK IKAN ASIN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Studi Kasus di PT. AMDICO PRIMA INTERNUSA, Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record