PENENTUAN KEDALAMAN TOP SOIL DAN SOLUM LAHAN PERTANIAN DAERAH GEOLOGI RAUNG MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS
Abstract
Lahan pertanian merupakan bagian lapisan paling atas kulit bumi yang telah
mengalami pelapukan atau adanya aktivitas biologi. Pada umumnya pembahasan
tanah dalam bidang pertanian dibatasi pada kedalaman 2 meter. Lapisan tanah bagian
atas (top soil) mempunyai kedalaman sekitar 20 cm yang merupakan lapisan tanah
yang subur dan kedalaman tanah (solum) merupakan tebalnya lapisan tanah dari
permukaan sampai suatu lapisan dimana perakaran tanaman tidak dapat
menembusnya. Metode geolistrik resistivitas merupakan metode yang menggunakan
prinsip aliran arus listrik dalam menyelidiki struktur bawah permukaan bumi dengan
cara mempelajari pola resistivitasnya.
Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana kedalaman top soil tanah
pertanian daerah Geologi Raung yang ditunjukkan dengan distribusi nilai resistivitas
(tahanan jenis) ? dan bagaimana kedalaman solum tanah pertanian daerah Geologi
Raung yang ditunjukkan dengan distribusi nilai resistivitas (tahanan jenis) ?. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kedalaman top soil tanah pertanian daerah
Geologi Raung yang ditunjukkan dengan distribusi nilai resistivitas (tahanan jenis)
dan mengkaji kedalaman solum tanah pertanian daerah Geologi Raung yang
ditunjukkan dengan distribusi nilai resistivitas (tahanan jenis).