dc.description.abstract | Kabupaten Jember merupakan daerah yang cukup subur dan sangat cocok
untuk pengembangan komoditas pertanian terutama komoditas kelapa seperti santan,
gula kelapa, nata de coco dan nira/legen. Akan tetapi terdapat beberapa macam
masalah diantaranya belum diketahuinya produk unggulan dari komoditas kelapa
serta belum diketahuinya strategi pengembangan dari produk unggulan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan produk unggulan komoditas
kelapa dan menentukan alternatif strategi yang dapat dapat digunakan untuk
mengembangkan produk unggulan yang telah ditetapkan. Data yang dikumpulkan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara
menyebarkan kuisioner kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan komoditas kelapa
diantaranya: Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kehutanan dan
Perkebunan, industri gula kelapa, industri nata de coco, dosen dan petani kelapa. Data
sekunder diperoleh melalui studi pustaka di perpustakaan dan searching internet.
Produk-produk yang diinventarisasi adalah santan, gula kelapa, nira/legan dan
nata de coco. Hasil perhitungan menggunakan MPE menunjukkan bahwa gula kelapa
dengan nilai MPE 69863402. Tingginya nilai MPE menyebabkan gula kelapa terpilih
sebagai produk unggulan. Dengan menggunakan metode AHP diperoleh bahwa
faktor penyediaan bahan baku mempunyai prioritas tertinggi dengan dosen sebagai
aktor. Tujuan yang diprioritaskan adalah meningkatkan peluang pasar, dengan bobot
prioritas 0.248. Alternatif strategi pengembangan produk unggulan yaitu dengan cara
memperluas lini produk yaitu dengan cara menambah variasi (misalnya rasa, warna,
bentul dan ukuran kemasan) pada produk gula kelapa. | en_US |