Show simple item record

dc.contributor.authorIKA NOVIERAHAYU PAHLEVIE
dc.date.accessioned2014-01-19T02:01:58Z
dc.date.available2014-01-19T02:01:58Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM031710101014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17203
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variasi perlakuan pengukusan pada minuman ringan sari buah labu kuning berpengaruh tidak berbeda nyata terhadap intensitas warna dan total padatan terlarut. Berpengaruh sangat nyata terhadap kecerahan warna dan derajat keasaman (pH). Dan berpengaruh nyata terhadap viskositas. 2. Variasi perlakuan proporsi sari buah pada minuman ringan sari buah labu kuning berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap intensitas warna, kecerahan warna, derajat keasaman, total padatan terlarut, dan viskositas. 3. Minuman ringan yang terpilih adalah minuman ringan dengan kombinasi perlakuan A2B4, dengan perlakuan tanpa pengukusan dan proporsi sari buah labu kuning 40%. 4. Berdasarkan analisa sifat fisik, minuman ringan dengan kombinasi perlakuan A2B4 memiliki nilai intensitas warna (chroma) 53.66, kecerahan warna (lightness) 93.63, derajat keasaman (pH) 3.19, total padatan terlarut 54.97, dan viskositas 0.001497. 5. Berdasarkan analisa sifat kimia, minuman ringan yang terpilih mengandung vitamin A sebesar 74,0886 μg atau 12.3481 RE/ml dan vitamin C sebesar 4,5259 μg/100gr. 6. Minuman ringan sari buah labu kuning yang terpilih, dapat dikonsumsi untuk memenuhi asupan gizi untuk orang dewasa 60-80 ml per hari, sedangkan untuk anak-anak sebanyak 30- 60 ml per hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031710101014;
dc.subjectPENGUKUSAN DAN PENENTUAN PROPORSI SARI BUAH LABU KUNINGen_US
dc.titlePENGARUH PERLAKUAN PENGUKUSAN DAN PENENTUAN PROPORSI SARI BUAH LABU KUNING (Cucurbita maxima) DALAM PEMBUATAN MINUMAN RINGANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record