• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Bihun Beras Tersubtitusi Mocaf Termodifikasi Heatmoisture Treatment (HMT)

    Thumbnail
    View/Open
    Satya Jati Pratama_201710101120 (1.468Mb)
    Date
    2025-01-31
    Author
    PRATAMA, Satya Jati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bihun merupakan produk pasta berbahan dasar beras, berwarna bening ketika mentah, tekstur lembut dan kenyal yang sering dikonsumsi masyarakat. Bihun sering digunakan sebagai campuran berbagai jenis bahan pangan. Hasil olahan singkong menjadi MOCAF dapat mendukung upaya diversifikasi pangan. Namun, MOCAF memiliki sifat sulit dibuat adonan dan sangat lengket ketika dipanaskan, sehingga perlu dilakukan modifikasi proses pengolahanya. Modifikasi MOCAF menggunakan metode HMT dapat memperbaiki sifat fisikokimianya, sehingga cocok diaplikasikan untuk bihun. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui daya rehidrasi, cooking loss, elastisitas, daya patah, dan kadar air, serta formulasi bihun yang disukai berdasarkan sifat sensorissnya. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan satu faktor perlakuan, yaitu subtitusi tepung beras dengan MOCAF HMT terdiri atas A0 (tepung beras 100%), A1 (tepung beras 90% dan MOCAF HMT 10%), A2 (tepung beras 80% dan MOCAF HMT 20%), A3 (tepung beras 70% dan MOCAF HMT 30%), A4 (tepung beras 60% dan MOCAF HMT 40%), A5 (tepung beras 50% dan MOCAF HMT 50%), A6 (tepung beras 40% dan MOCAF HMT 60%). Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Paramter penelitian meliputi daya rehidrasi, cooking loss, elastisitas, daya patah, dan kadar air, serta uji organoleptik kesukaan (warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan MOCAF HMT cenderung menurunkan daya rehidrasi, elastisitas, dan kadar air bihun yang dihasilkan, namun meningkatkan cooking loss dan daya patahnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh kandungan amilosa pada tepung yang digunakan. Semakin tinggi amilosa akan semakin baik karakteristik bihun yang dihasilkan. Kandungan amilosa pada tepung beras diduga lebih tinggi jika dibandingkan dengan MOCAF HMT. Formulasi bihun yang terpilih adalah A2 (80% tepung beras dan 20% MOCAF HMT) dengan daya rehidrasi (129,97%), cooking loss (9,00%), elastisitas (19,05%), daya patah (407,04gf), kadar air (11,47%), dan nilai sensoris kesukaan warna (3,83), kesukaan aroma (3,40), kesukaan rasa (3,47), kesukaan tekstur (3,27), serta kesukaan keseluruhan (3,57).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128459
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2821]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository