Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Pengemulsi terhadap Es Sifat Fisik dan Sensori Es Krim Edamame (Glycine max (L.) Merril)
Abstract
Es krim merupakan produk olahan berbentuk semi padat dan terbuat dari
campuran bahan yang terdiri dari susu, lemak susu, gula, pewarna, penstabil,
pengemulsi dan bahan penambah citarasa. Bahan baku es krim umumnya terbuat
dari susu sapi atau hewani, yang mengandung laktosa namun beberapa orang alergi
terhadap laktosa. Salah satu produk yang karakteristiknya mendekati susu dan aman
bagi penderita penyakit lactose intolerance adalah sari nabati, salah satunya sari
edamame. Penggantian susu hewani dengan sari edamame dapat mempengaruhi
karakteristik fisik es krim. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan
pengemulsi. Pengemulsi umumnya menggunakan protein susu atau kuning telur
yang mengandung lesitin, namun telur dapat bersifat alergen. Jenis pengemulsi lain
yang dapat digunakan yaitu whipping cream dan pengemulsi dengan merek dagang
SP serta harus diperhatikan konsentrasi pengemulsi dalam proses pembuatan es
kirm. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sifat fisik dan sensori es krim
edamame hasil variasi jenis pengemulsi (whipping cream dan SP) dan
konsentrasinya untuk perlakuan terbaik.
Penelitian ini dirancang dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri
atas dua faktorial, faktor pertama dibedakan berdasarkan jenis pengemulsi yaitu
whipping cream (A) dan SP (B) serta kombinasi antara whipping cream dan SP.
Faktor kedua dibedakan berdasarkan variasi konsentrasi pengemulsi yang
ditambahkan yaitu 0%, 1%, 2% dan 3% dari volume sari edamame. Percobaan ini
diulang sebanyak tiga kali ulangan. Parameter yang dianalisis meliputi overrun,
tekstur, lightness, kecepatan meleleh dan uji hedonik. Data yang diperoleh pada
penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS 16.0 dan Microsoft Excel 2010. Semua
data yang diperoleh dalam penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Data hasil uji fisik dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada
taraf signifikasi (α ≤ 0,05), apabila terdapat perbedaan dilanjutkan uji beda
menggunakan metode DMRT (Duncan Multiple Range Test), adapun data uji
sensori dianalisis dengan menggunakan metode chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan variasi jenis pengemulsi
yaitu whipping cream dan SP dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata
terhadap semua parameter baik overrun, tekstur, lightness, kecepatan meleleh dan
kesukaan (hedonik) es krim edamame. Perlakuan A3B3 merupakan perlakuan
terbaik dengan sifat fisik dan sensori terbaik. Penambahan whipping cream
sebanyak 3% dan SP sebanyak 3% menghasilkan nilai overrun 36,73%; tekstur
13,74 mm/50g/10 detik; lightness 46,19; kecepatan meleleh 14,60 g/menit; hedonik
warna 5,60 (agak suka); hedonik aroma 4,93 (netral); hedonik rasa 5,63 (agak suka);
hedonik tekstur 6,37 (suka); dan hedonik keseluruhan 5,87 (agak suka). Perlakuan
tersebut memiliki nilai efektivitas sebesar 1.