Karasteristik Fisik, Kimia,dan Organoleptik Permen Jelly dengan Variasi Penambahan Jenis Ekstrak Teh Hijau dan Xylitol
Abstract
Permen Jelly merupakan salah satu produk yang banyak disukai oleh
masyarakat dari berbagai kalangan terutama anak-anak. Permen jelly umumnya
memiliki kekurangan yaitu menggunakan pewarna sintetik dalam penggunaanya
lebih terbatas karena dapat bersifat toksik. Selain itu pemanis pada permen jelly
yaitu sukrosa dapat menyebabkan kristalisasi jika jumlah yang ditambahkan
berlebihan. solusi untuk permasalahan ini yaitu dengan menambahkan pewarna
alami yaitu teh hijau pada permen jelly dan pemanis alternatif yaitu xylitol.
Adanya penambahan teh hijau pada permen jelly, dapat mengurangi penggunaan
pewarna sintetik dan memberikan warna, rasa khas teh hijau, dan sifat
fungsionalnya. Penambahan xylitol pada permen jelly dapat mencegah adanya
kristalisasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan
jenis ekstrak teh hijau dan substitusi sukrosa dengan xylitol terhadap sifat fisik,
kimia, dan organoleptik permen jelly serta mengetahui proporsi penambahan jenis
ekstrak teh hijau dan substitusi sukrosa dengan xylitol agar menghasilkan permen
jelly yang baik dan dapat disukai.
Rancangan penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama (A) yaitu
rasio sukrosa dan xylitol serta faktor kedua (B) yaitu jenis ekstrak teh hijau. Rasio
sukrosa dan xylitol yang digunakan yaitu 25:15; 27,5:12,5; dan 30:10. Jenis
ekstrak teh hijau yang digunakan yaitu 5%, 15%, dan 25% (perhitungan
persentase dari total teh hijau kering – air yang digunakan). Terdapat Sembilan
perlakuan dengan masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Pengujian sifat fisik
meliputi warna dan tekstur. Pengujian sifat kimia meliputi kadar air, kadar abu,
total poifenol, dan aktivitas antioksidan. Pengujian organoleptik meliputi
kesukaan warna, tekstur, aroma, rasa, dan keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A1B1 (sukrosa : xylitol
(25:15) dan jenis ekstrak teh hijau 5%) merupakan formulasi terbaik berdasarkan
uji efektivitas dengan nilai lightness sebesar 64,32, tekstur sebesar 7,47 g/mm, kadar air sebesar 19,92%, kadar abu sebesar 0,61%, total polifenol sebesar 54,52
mg GAE/g, aktivitas antioksidan sebesar 19,19%, nilai kesukaan warna 5,64 (agak
suka), nilai kesukaan tekstur sebesar 4,60 (netral), nilai kesukaan aroma sebesar
4,72 (netral), nilai kesukaan rasa sebesar 5,24 (agak suka), dan nilai kesukaan
keseluruhan 5,48 (agak suka).