Hubungan Strategi Positioning dengan Keputusan Pembelian Konsumen Kedai Kopi Cracking Chambers di Sidoarjo
Abstract
Hilirisasi suatu komoditas akan mengarah pada agroindustri atau industri
yang mampu menghasilkan berbagai produk yang akan dikonsumsi oleh
masyarakat Komoditas kopi menjadi salah satu sorotan masyarakat yang memiliki
nilai cukup menjanjikan, seperti perusahaan besar dan usaha kecil menengah yang
bersamaan menghasilkan produk kopi. Keberadaan kopi Nasional ditunjukkan
dengan maraknya bisnis dalam bentuk hilirisasi industri kopi. Adanya persaingan
antar industri kopi terlebih mengarah pada industri modern dengan pasar kedai
kopi, menjadikan pelaku usaha harus menempatkan produknya agar mampu
bersaing dengan pebisnis lain, dan mampu menarik daya konsumen. Didukung
dengan konsumsi kopi di coffee shop yang dilakukan bukan karena tuntutan selera
namun dilakukan dalam berbagai kegiatan yaitu tempat belajar, bertemu client,
proses pergaulan sosial, dan kegiatan lain. Kedai kopi yang sedang berkembang
dan bermunculan saat ini banyak menawarkan produk minuman kopi yang
mengalami transisi penyajian melalui cita rasa yang telah dikombinasikan dengan
perasa lain seperti susu, aren, rum, dan bahan lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara strategi
positioning berdasarkan atribut produk, manfaat produk, pemakai, pesaing,
kategori produk, dan harga dengan keputusan pembelian konsumen pada Kedai
Kopi Cracking Chambers. (2) strategi positioning produk minuman kopi yang
diterapkan pada Kedai Kopi Cracking Chambers. Metode penelitian yang
menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, dan jenis data yang
digunakan yaitu data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan
analisis rank spearman yang dibantu oleh aplikasi SPSS dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) variabel pada strategi positioning
yang mencakup atribut produk, manfaat produk, pemakai, kategori produk, dan
harga memiliki tingkat hubungan sedang, positif dan berkorelasi signifikan.
Namun, pada variabel pesaing tingkat hubungan yang diperoleh yaitu rendah
tetapi nilai tersebut positif dan berkorelasi signifikan. (2) strategi pengembangan
produk minuman kopi di usaha Kedai Kopi Cracking Chambers berada pada
kuadran I yaitu strategi agresif yang menunjukkan bahwa usaha berada pada
kondisi yang menguntungkan dimana usaha tersebut memiliki kekuatan dan
peluang. Diperoleh 4 strategi alternatif yang mampu digunakan dalam
mengembangkan produk minuman kopi, dimana berasal dari kombinasi antar
faktor internal dan eksternal usaha yang meliputi SO, WO, ST, dan WT serta
sebagai bentuk evaluasi dari strategi yang digunakan sebelumnya.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4455]