Analisis Risiko Kehilangan Pasca Panen pada Rantai Pasok Kentang dengan Metode House of Risk (Studi Kasus di Kabupaten Magetan)
Abstract
Kabupaten Magetan merupakan daerah penghasil tanaman kentang.
Kegiatan yang terjadi pada rantai pasok kentang terdiri dari pemanenan,
transportasi, penyimpanan, pengepakan dan pemasaran. Aktor yang terlibat dalam
rantai pasok kentang yaitu, petani, agen, pedagang lapak, pedagang keliling dan
konsumen. Banyaknya pelaku, kegiatan dan proses yang saling berkaitan pada
rantai pasok dapat mengakibatkan kerusakan pasca panen yang mempengaruhi
kualitas kentang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kehilangan
pasca panen dan merancang strategi penanganan untuk mengurangi kejadian risiko
rantai pasok kentang di Kabupaten Magetan. Metode yang digunakan adalah House
of Risk yang terdiri dari 2 tahap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kerusakan mekanis yang
terjadi pada rantai pasok kentang yaitu lecet, retak, puncture, memar dan sobekan
yang diidentifikasikan sebagai risiko yang disebabkan oleh 10 agen risiko. Dari 10
agen risiko yang didapat terpilih 4 agen risiko prioritas yang dipilih dan dianalisis
untuk menentukan strategi mitigasi yang dapat diterapkan. Strategi mitigasi yang
didapatkan pada penelitian ini sebanyak 3 strategi mitigasi. Dengan adanya
pengelolaan risiko dan strategi mitigasi pada rantai pasok kentang, diharapkan
mampu minimalisir risiko kerusakan mekanis yang terjadi pada rantai pasok
kentang di Kabupaten Magetan.