Analisis Potensi Simpanan Karbon Perkebunan Pisang Cavendish Mitra PT. Nusantara Segar Abadi di Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso
Abstract
Pisang Cavendish merupakan varietas pisang yang telah umum dibudidayakan di
Indonesia. Di Indonesia, Pisang Cavendish banyak dibudidayakan dalam bentuk
industri perkebunan. Dalam industri perkebunan, aktivitas pengendalian produk serta
efisiensi kerja yang dilakukan guna meningkatkan nilai dari produk pertanian, menjadi
sumber emisi CO₂. Namun, di waktu yang sama, aktivitas fotosintesis pada tanaman
dapat mengurangi kandungan CO₂ di udara. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian
untuk menentukan kelayakan industri perkebunan dalam konteks dampak lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan potensi simpanan serta
serapan karbon di kawasan Perkebunan Pisang Cavendish yang merupakan mitra PT
Nusantara Segar Abadi di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten
Bondowoso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nondestructive untuk menentukan nilai simpanan dan serapan karbon, dengan
pengambilan sampel secara acak melalui metode simple random sampling. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Perkebunan Pisang Cavendish mampu menyimpan
karbon sebesar 51,109 ton dalam luas lahan 1,86 hektar, dengan potensi serapan
karbon sebesar 187,568 ton CO₂eq. Analisis karakteristik perkebunan menunjukkan
nilai rerata suhu sebesar 29,9°C, kelembaban udara 67,9%, dan intensitas cahaya
6431,778 lux, yang secara umum baik untuk pertumbuhan tanaman pisang, meskipun
intensitas cahaya yang tinggi (maksimum 7495 lux) dianggap kurang optimal.
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Perkebunan Pisang Cavendish mitra PT
NSA memiliki potensi yang signifikan dalam menyimpan dan menyerap karbon,
sehingga berkontribusi positif dalam mitigasi perubahan iklim. Dengan total serapan
CO₂ yang lebih besar dibandingkan dengan potensi emisi CO₂, industri ini
menunjukkan kelayakan dan keberlanjutan dalam konteks dampak lingkungan.