Kajian Perubahan Kualitas Air dan Kualitas Udara berdasarkan Perbedaan Musim di Kabupaten Jember
Abstract
Air dan udara merupakan sumber daya alam yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Di Kabupaten Jember, kualitas air dan udara mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Berdasarkan hal tersebut untuk mengkaji perubahan kualitas air dan udara digunakan metode kuantitatif dengan data sekunder dari sumber yang relevan. Data tersebut akan dianalisis untuk membandingkan dan mengkorelasikan kualitas air dan udara dengan penggunaan lahan dan tutupan lahan. Hasil evaluasi perubahan kualitas air di Kabupaten Jember pada musim hujan memiliki nilai IP yang lebih tinggi dibandingkan musim kemarau dan hasil nilai Indeks Kualitas Air (IKA) mengalami perubahan dari kategori sedang pada tahun 2018 menjadi kategori baik pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh parameter total fosfat. Tingginya nilai total fosfat pada tahun 2018 disebabkan oleh pengaruh penggunaan lahan pertanian yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara itu, hasil evaluasi perubahan kualitas udara di Kabupaten Jember pada parameter NO2 dan SO2 dipengaruhi oleh aktivitas manusia seperti transportasi dan aktivitas industri. Nilai kedua parameter tersebut berada di bawah standar, sehingga nilai Indeks Kualitas Udara (IKU) meningkat dan nilai yang dihasilkan lebih baik pada musim kemarau dibandingkan musim hujan.