Risiko Produksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kopi Robusta di Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Sektor perkebunan kopi robusta di Desa Gombengsari dapat menjadi sektor unggulan yang layak dikembangkan. Namun, produksi kopi robusta di Gombengsari belum dilakukan secara optimal. Hal tersebut menandakan adanya permasalahan yang dapat menimbulkan risiko produksi dalam melakukan usahatani kopi robusta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat dan strategi manajemen risiko produksi, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kopi robusta di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh yang digunakan yaitu cluster sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis Koefisien Variasi (CV), analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan teori Malton, dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Nilai Koefisien Variasi (CV) yang diperoleh yaitu sebesar 0,79 menandakan tingkat risiko produksi kopi robusta yang dialami oleh petani di desa Gombengsari adalah tinggi. 2) Strategi manajemen risiko yang dilakukan petani kopi robusta di desa Gombengsari yaitu strategi manajemen ex-ante,interactive, dan ex post. 3) Nilai F hitung (1247,096) ≥ F tabel (2,29) dan hasil signifikansi nilai uji F pada Anova ˃ 0,05 mengartikan seluruh variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel pendapatan usahatani kopi robusta secara simultan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4401]