• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Strategi Pengembangan Lahan Untuk Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) Berdasarkan Sumberdaya Alam di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Dwi Agustina_191710201004 (3.189Mb)
    Date
    2023-07-14
    Author
    AGUSTINA, Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman Okra merupakan jenis tanaman yang dibudidayakan pada iklim tropis dan sub-tropis. Tanaman Okra ini memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai pencegahan diabetes, menurunkan kadar kolestrol, dan kaya akan vitamin. Di Indonesia sendiri budidaya tanaman Okra masih jarang dilakukan. Sementara permintaan pasar untuk tanaman Okra meningkat namun, produksi tanaman Okra rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan tanaman Okra berdasarkan potensi sumberdaya alam yang dimiliki di Kabupaten Jember untuk meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT dengan menganalisis karakteristik lahan berupa curah hujan, suhu udara, pH tanah, kedalaman tanah, tekstur tanah, c-organik, kapasitas tukar kation (KTK), nitrogen (N), kalium (K), fosfor (P), kemiringan lereng yang digunakan untuk menentukan kesesuaian lahan yang dilanjutkan dengan metode matching untuk mengetahui bobot setelahnya dilakukan perhitungan IFAS dan EFAS agar diketahui letak kuadran pada setiap kecamatan di Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik yang berada pada kelas S1 (sangat sesuai) yaitu suhu udara, tekstur, c-organik, KTK, pada kelas S2 (cukup sesuai) yaitu curah hujan, kedalaman tanah, pH tanah, fosfor, pada kelas S3 (sesuai marjinal) yaitu nitrogen, kalium, pada kelas N (tidak sesuai) yaitu kemiringan lereng. Pada perhitungan strategi IFAS dan EFAS diketahui bahwa 27 kecamatan berada pada kuadran I, 2 kecamatan (Ambulu dan Patrang) berada pada kuadran II, dan 2 kecamatan (Balung dan Sumberbaru) berada pada kuadran III. Karakteristik yang perlu diperbaiki yaitu suhu udara, curah hujan, c-organik, KTK, tekstur tanah, fosfor, kemiringan lereng, dan kedalaman tanah. Kesimpulan yang didapatkan bahwa strategi perbaikan suhu udara dengan pembuatan bedengan, curah hujan dengan penyiraman, c-organik, KTK, tekstur tanah, fosfor dengan pupuk padat atau pupuk organik, kemiringan lereng dengan terasering, dan kedalaman tanah dengan pembuatan plot-plot pada penanaman tanaman Okra.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126461
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2734]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository