Meta-Analisis Pengaruh Jenis Teh dan Lama Fermentasi Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Komponen Kimia Teh kombucha
Abstract
Penelitian teh kombucha telah banyak dilakukan, namun memiliki hasil yang berbeda-beda sehingga sulit untuk mengambil kesimpulan secara luas dan objektif. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh jenis teh dan lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan serta komponen kimia dalam teh kombucha melalui studi meta-analisis yaitu systematic review berbasis kuantitatif. Studi ini menganalisis data yang diambil dari jurnal-jurnal dengan penelitian serupa untuk memberikan hasil penelitian yang lebih objektif dan luas. Hasil dari meta-analisis ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari jenis teh dan lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan dan komponen kimia teh kombucha. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa kombucha dari jenis teh hijau dan teh oolong memiliki hasil yang relatif lebih baik dibandingkan dengan kombucha jenis teh lainnya, dengan nilai DPPH dan total polifenol lebih tinggi. Di sisi lain, kombucha teh merah (rooibos) memiliki total flavonoid yang lebih tinggi dapat dijadikan alternatif. Kombucha teh hitam menunjukkan hasil yang kurang baik dengan nilai DPPH dan total polifenol yang lebih rendah. Selain itu, lama fermentasi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap parameter sukrosa. Fermentasi selama 2 minggu menghasilkan jumlah sukrosa yang lebih rendah dalam kombucha.