Efek Tepung Kulit Buah Naga (Hylocereus undatus) terhadap Profil Bakteri di Saluran Pencernaan Ayam Broiler yang Dipelihara di Cekaman Panas
Abstract
Ayam broiler merupakan salah satu ternak penghasil daging di Indonesia. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan ayam mengalami stress panas yang mengakibatkan performa dan keseimbangan mikrobiota saluran pencernaan ayam terganggu. Penggunaan feed additive diberikan untuk menurunkan pengaruh stress panas pada ayam dan sebagai alternatif aman untuk ternak dan konsumen. Kulit buah naga merupakan salah satu limbah yang memiliki berbagai kandungan penting bagi ternak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh tepung kulit buah naga sebagai pakan aditif terhadap total Bakteri Asam Laktat (BAL) pada bagian duodenum, jejunum, dan ileum, serta total bakteri pada sekum ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Desa Trebungan, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowosodan laboratorium Agroindustri Program Studi Peternakan Universitas Jember. Peneltian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 = Ransum basal dan dipelihara pada suhu normal (24-25°C), P1 = Ransum basal dan dipelihara pada suhu heat stress (30-33°C), dan P2 = Ransum basal + 1,5 % Tepung Kulit Buah Naga (TKBN) dipelihara pada suhu heat stress (30-33°C). Analisis data menggunakanANOVA dan jika terdapat perbedaan signifikan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test menggunakan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan P0 dan P1 tidak berbeda nyata dan keduanya berbeda nyata dengan P2 pada total populasi bakteri asam laktat di saluran duodenum, jejunum, ileum, namun tidak berbeda nyata pada total bakteri sekum (P0, P1, dan P2). Kesimpulan P2 pemberian TKBN 1,5% pada ransum dapat meningkatkan populasi bakteri asam laktat pada saluran pencernaan ayam broiler yang dipelihara di cekaman panas.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4352]