Implementasi Kano Model dalam Perancangan Design UI/UX Aplikasi Manajemen Pertanian "AgriHouse" pada Program Smart Green House (SGH) di Kabupaten Banyuwangi Berbasis Mobile dengan Metode Design Thinking
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang antarmuka pengguna (UI) dan
pengalaman pengguna (UX) aplikasi manajemen pertanian "AgriHouse" yang
berbasis mobile untuk mendukung program Smart Green House (SGH) di
Kabupaten Banyuwangi. Program SGH menggunakan teknologi modern untuk
menjaga konsistensi hasil panen, tetapi petani masih menghadapi kesulitan dalam
memantau parameter penting seperti suhu dan pH air yang dilakukan secara
manual. Oleh karena itu, aplikasi AgriHouse dirancang untuk membantu petani
dengan fitur-fitur berbasis teknologi digital.
Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking yang meliputi enam
tahap empathize, define, ideate, decide, prototype, dan test. Tahapan ini
memungkinkan peneliti untuk memahami kebutuhan petani dan merancang solusi
berbasis teknologi. Untuk memprioritaskan fitur yang relevan, digunakan Kano
Model, sementara evaluasi kegunaan dilakukan dengan User Experience
Questionnaire Plus (UEQ+). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain aplikasi
AgriHouse berhasil memenuhi kebutuhan petani dengan fitur-fitur utama seperti
monitoring suhu dan pH air secara real-time, pencatatan data keuangan,
pengelolaan jadwal panen dan customer service (cs). Berdasarkan Kano Model,
delapan fitur utama diprioritaskan dari lima belas fitur awal. Pengujian UEQ+
menunjukkan nilai rata-rata pada semua skala berada di atas 0,8, yang
mengindikasikan pengalaman pengguna yang positif.
Kesimpulannya, aplikasi AgriHouse berhasil dirancang untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani SGH di Banyuwangi. Metode
Design Thinking yang dioptimalkan dengan Kano Model memberikan pendekatan yang terstruktur untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan fitur yang relevan.
Evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi ini memberikan pengalaman pengguna
yang baik. Untuk pengembangan selanjutnya, aplikasi ini perlu
diimplementasikan dan diuji lebih lanjut dalam penggunaan nyata untuk menilai
dampaknya terhadap produktivitas pertanian secara langsung.