• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Roller Coaster yang Mengalami Kegagalan Fungsi Alat Keselamatan di Taman Hiburan

    Thumbnail
    View/Open
    Hilman Rep.pdf (1.580Mb)
    Date
    2024-07-18
    Author
    SIMBOLAN, Mhd Hilman Hawali
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Wisata telah menjadi fokus utama dalam kebijakan pembangunan Indonesia sejak awal, karena kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya. Perkembangan zaman menunjukkan minat masyarakat terhadap wisata dengan harga terjangkau, salah satunya adalah roller coaster. Roller coaster adalah wahana permainan yang menarik dengan kecepatan tinggi dan putaran yang menantang. Di Indonesia, beberapa tempat seperti Jatim Park dan Dunia Fantasi menawarkan roller coaster. Kabupaten Jember, khususnya, memiliki potensi besar karena beragam destinasi wisata dan populasi pengunjung yang signifikan, termasuk pendatang dari luar kota. Namun, pemasangan roller coaster harus memperhatikan faktor kesiapan wahana dan faktor cuaca untuk keamanan pengguna. Undang-Undang Kepariwisataan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen memberikan hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Namun, sering kali taman hiburan kurang memiliki kesiapan dan peraturan yang jelas terkait masalah keamanan para pengunjung dan sering terjadi malfungsi atau kegagalan alat keselamatan pada wahana beresiko tinggi di taman hiburan. Berdasarkan analisa dan pembahasan permasalahan yang dilakukan didalam skripsi ini, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu, Pertama Wisatawan memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kompensasi ganti rugi berdasarkan aturan hukum yang ada. Kedua Pihak pengelola taman hiburan harus bertanggung jawab terkait hal-hal yang merugikan pengunjung baik itu materiil ataupun non materiil. Ketiga Kecelakaan di tempat wisata dengan kegiatan berisiko tinggi adalah risiko yang nyata. Penyebabnya antara lain kecerobohan pengelola, kurangnya fasilitas keselamatan, dan perilaku pengunjung. Banyak pengelola tempat wisata lebih fokus pada keuntungan daripada keselamatan pengunjung, mengabaikan kewajiban yang diatur dalam UU Kepariwisataan dan UUPK.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124963
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6307]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository