Optimasi Suhu dan Konsentrasi Maltodekstrin pada Pengeringan Busa Serbuk Pakcoy (Brassica Rapa L)
Abstract
Pakcoy merupakan tanaman hortikultura yang berpotensi untuk masih
dikembangkan. Hal ini yang tetap dapat diproduksi tanpa adanya batasan musim
tertentu. Pengolahan dari pakcoy sendiri masih kurang maksimal sehingga masih
sering menjadi limbah karena masa simpan yang singkat berkisar 3 hingga 4 hari saja.
Pembuatan serbuk dapat menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan
menggunakan metode foam mat drying, keuntungan yang didapatkan adalah
didapatkan nilai tambah produk dan masa simpan yang lebih lama.
Proses pembuatan serbuk dilakukan dengan proses pengeringan dan
penambahan bahan pengisi seperti maltodekstrin dapat berpengaruh terhadap
rendemen, total klorofil dan total padatan terlarut. Oleh karena itu perlu dilakukan
optimasi pada faktor tersebut. Adapun metode optimasi pada proses pembuatan serbuk
yang digunakan adalah Respon Surface Methodology (RSM) dan rancangan penelitian
menggunakan CCD (Central Composite Design). Pada optimasi ini digunakan dengan
dua faktor yaitu suhu dan konsentrasi filler.
Berdasarkan penelitian, didapatkan komposisi formula terbaik yakni pada suhu
60°C dan konsentrasi filler sebesar 8%. Hasil yang didapatkan dari prediksi aplikasi
design expert yaitu kombinasi suhu 56.51°C dan konsentrasi filler maltodekstrin
9.51% dengan nilai desirability sebesar 0,623 yang berarti cukup sesuai dengan yang
diharapkan. Nilai respon rendemen sebesar 8.95%, total klorofil sebesar 1.87 mg/g dan
total padatan terlarut sebesar 6.380Brix.