Pengaruh Lama Penyinaran dan Warna LED terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Microgreen Bayam Merah ( Amaranthus tricolor L.)
Abstract
Microgreen merupakan salah satu jenis metode budidaya tanaman yang
dapat dipanen ketika tanaman masih berusia muda sekitar 7-14 cm dari proses
semai dengan tekstur yang masih lunak. Tanaman yang dapat dijadikan
microgreen salah satunya adalah bayam merah (Amaranthus tricolor L.).
Pertambahan jumlah penduduk terutama di perkotaan mengakibatkan
berkurangnya lahan pertanian. Urban farming merupakan budidaya yang dilakukan
di perkotaan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan yang ada. Budidaya dalam
ruang merupakan solusi yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya di ruang
sempit sehingga terdapat kendala yakni tidak adanya cahaya matahari. Upaya untuk
membantu microgreen adalah dengan bantuan cahaya buatan seperti LED yang
dapat membantu proses fotosintesis. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh lama penyinaran dan warna LED yang sesuai terhadap
pertumbuhan dan kualitas microgreen bayam merah (Amaranthus tricolor L).
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur jaringan UPA Taman
Agroteknologi Universitas Jember pada bulan September sampai November 2023.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Split splot
Rancangan Acak Lengkap RAL dengan dua faktor dengan faktor pertama lama
penyinaran 14 jam (L1) , lama penyinaran 16 jam (L2) dan lama penyinaran 18 jam
(L3) dan faktor kedua yaitu warna LED putih (W1), warna LED biru (W2) dan
warna LED (W3). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji
Annova Kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT 5%). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian lama penyinaran dan warna LED berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan kualitas microgreen bayam merah (Amaranthus tricolor
L).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]