Perubahan Aktivitas Antioksidan dan Organoleptik Kopi Robusta (coffea canephora) Melalui Penambahan Konsentrasi Jahe Merah (zingiber officinale var. rubrum) pada berbagai tingkat roasting
Abstract
Kopi adalah salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai nilai ekonomis
tinggi dan berperan penting sebagai sumber devisa negara selain minyak dan gas.
Kopi arabika dan kopi robusta merupakan jenis kopi yang banyak diproduksi di
Indonesia. Kopi robusta mendominasi produksi kopi Indonesia yaitu mencapai
73,57% (Fauzi et al., 2019). Konsumsi kopi di Indonesia menduduki peringkat 1
di Asia Tenggara yaitu mencapai 294.000 ton pada tahun 2019, naik 13,9% dari
tahun sebelumnya (Toffin & Mix 2020 dalam Sebagustionnes et al., 2022).
Tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi kopi membuat industri kopi
terus berkembang, menciptakan inovasi-inovasi baru, salah satunya kopi jahe
merah. Tujuan penelitian ini untuk megetahui perubahan aktivitas antioksidan dan
organoleptik kopi robusta melalui penambahan jahe merah pada berbagai tingkat
roasting. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah tingkat roasting yaitu light, medium, dan
dark. Faktor ke 2 adalah konsentrasi bubuk jahe merah sebanyak 0%, 5%, 10%,
dan 15%. Variabel pengamatan yaitu, aktivitas antioksidan, organoleptik, dan
kadar air. Kombinasi tingkat roasting medium dengan konsentrasi jahe merah 15%
(R2J3) memberikan hasil terbaik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]