• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada Usahatani Buah Naga Merah di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Nahrul Firdaus_181510601050_Skripsi.pdf (1.584Mb)
    Date
    2022-12-28
    Author
    FIRDAUS, Nahrul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Buah naga merupakan tanaman hortikultura buah unggulan kedua di Kabupaten Banyuwangi. Produksi buah naga khususnya jenis buah naga merah di Kabupaten Banyuwangi menjadi yang terbesar diseluruh Indonesia. Guna menghadapi permasalahan dan tantangan buah naga dimasa yang akan datang maka Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian merumuskan standar usahatani yang mendukung petani untuk mandiri dan sejahtera, salah satunya adalah dengan Good Agriculture Practices (GAP). Konsistensi penerapan Good Agriculture Practices (GAP) oleh petani yang sudah mendapatkan sertifikat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan petani karena penerapan yang sembarangan akan mengakibatkan pencabutan nomer registrasi. Indikator penerapan GAP yang mengalami permasalahan ditingkat petani diantaranya adalah terkait Titik Kendali, SOP buah naga, pencatatan/pengisian buku kerja, dan perpanjangan nomor registrasi. Identifikasi segera sejauh mana penerapan GAP di lapangan perlu dilakukan mengingat sejak tahun 2020 belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini diantaranya meliputi 1) Mengidentifikasi penerapan GAP buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran 2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan GAP buah naga merah, 3) Mengetahui bagaimana upaya untuk meningkatkan indikator GAP buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran. Penelitian ini menggunakanan analisis deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah analisis Skala Likert dan analisis Korelasi Rank Spearman dengan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukan (1) penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada usahatani buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran sebesar 0,525 yang terdiri dari aspek teknis sebesar 0,537 dan aspek administrasi sebesar 0,495. Dimana nilai tersebut tergolong dalam kategori cukup; (2) faktor yang berhubungan dengan penerapan GAP adalah variabel pengalaman dan kepedulian lingkungan dengan nilai r hitung masing-masing sebesar 0,440 dan 0.438 serta t hitung 3,7950 dan 3,7740. Sedangkan variabel lainnya tidak berkorelasi dengan penerapan GAP buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran; (3) upaya peningkatan penerapan GAP pada usahatani buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran dapat dilakukan pemberian materi oleh penyuluh setempat dengan upaya prioritas berdasarkan nilai mean rank yang dimulai dari Titik Kendali Wajib (1,5), Titik Kendali Sangat Dianjurkan (1,5), mengisi buku kerja GAP (3), penerapan PHT (4), melakukan registrasi ulang (5), Titik Kendali Anjuran (6), dan penerapan SOP (7).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123943
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository