Show simple item record

dc.contributor.authorARIDA, Abdillah Faqih
dc.date.accessioned2024-08-14T07:38:44Z
dc.date.available2024-08-14T07:38:44Z
dc.date.issued2024-07-24
dc.identifier.nim201710301092en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123914
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 14 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractSektor industri di Indonesia memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dengan mendorong produktivitas dan memberikan kontribusi signifikan. Pertumbuhan industri mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, pertambangan, teknologi, tekstil, dan kimia, yang semuanya berkontribusi pada perekonomian nasional. Namun, pertumbuhan industri yang pesat juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah, udara, dan air akibat limbah industri. Industri manufaktur menggunakan proses pembakaran untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi, menghasilkan emisi berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2). Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna, sedangkan pembakaran sempurna menghasilkan karbon dioksida. Kedua gas ini berbahaya jika dihirup dalam jumlah berlebihan, sehingga diperlukan upaya pengendalian emisi yang serius. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penerapan teknologi bersih, pengawasan ketat, dan pematuhan regulasi lingkungan. Salah satu teknologi efektif yang digunakan adalah wet scrubber, yang menyemprotkan cairan ke dalam gas buang untuk menangkap dan menghilangkan partikel beracun. Penerapan teknologi ini, terutama di sektor agroindustri, dapat membantu mengurangi polusi udara dan menjaga kesehatan lingkungan serta masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat penanganan limbah gas untuk agroindustri dan menganalisis kandungan udara (HCHO, TVOC, PM2.5, PM10, CO, CO2) setelah limbah gas mendapat perlakuan dari alat penanganan asap. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kandungan senyawa dalam asap pembakaran dan sifat senyawa setelah perlakuan. Harapannya, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan lebih lanjut dan aplikasinya di masyarakat. Penelitian ini dimulai dengan merancang desain alat penanganan limbah gas yang terdiri dari tiga jenis wet scrubber: water sprayer wet scrubber, water trap wet scrubber, dan kombinasi keduanya. Pengujian dilakukan menggunakan bahan pembakaran berupa ampas tebu dan sampah halaman, dengan air sebagai media penangkap senyawa limbah gas. Data yang diambil meliputi jumlah senyawa gas (HCHO, TVOC, PM2.5, PM10, CO, CO2) dan nilai air (pH dan TDS). Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat penanganan limbah gas (wet scrubber) efektif dalam menurunkan kandungan senyawa limbah gas. Metode water sprayer dan kombinasi lebih cepat menurunkan senyawa limbah gas dibandingkan metode water trap. Namun, ada beberapa bagian alat yang perlu diperbaiki, seperti pipa blower untuk perlakuan water trap yang perlu dibuat lebih berongga agar partikel udara kotor lebih banyak yang tertangkap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alat penanganan limbah gas (wet scrubber) dapat digunakan oleh industri kecil hingga besar untuk mengurangi emisi limbah gas sebelum dibuang ke udara.en_US
dc.description.sponsorshipMiftahul Choiron, S.TP., M.Sc., Ph.D Winda Amilia, S.TP., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectLIMBAHen_US
dc.subjectINDUSTRIen_US
dc.subjectWET SRUBBERen_US
dc.titlePerancangan Alat Penanganan Limbah Gas Agroindustrien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Miftahul Choiron, S.TP., M.Sc., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Winda Amilia, S.TP., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record