Show simple item record

dc.contributor.authorLutfi Firdaus
dc.date.accessioned2013-12-24T05:30:53Z
dc.date.available2013-12-24T05:30:53Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM081710101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12380
dc.description.abstractIndeks glikemik (IG) memberi petunjuk mengenai efek makanan (pangan) pada kadar gula darah dan respon insulin. Indeks glikemik memberikan cara yang lebih mudah dan efektif untuk mengendalikan fluktuasi kadar gula (glukosa) darah. IG memberikan “cerita yang benar” mengenai karbohidrat dan kaitannya dengan kadar gula darah dan beras merupakan salah satu pangan yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, namun diperlukan salah satu cara untuk keluar dari ketergantungan terhadap beras yaitu dengan melakukan substitusi dengan komoditi lokal lain sebagai bentuk diversifikasi pangan. Bentuk diversifikasi pangan yang dilakukan terhadap beras yaitu dengan membuat beras tiruan yang memiliki efek fungsional apabila dikonsumsi. Teknologi pengolahan MOCAF, tepung ubi jalar, tepung jagung dan parutan wortel sebagai produk setengah jadi cukup prospektif sebagai pendorong program diversifikasi pangan, selain itu juga dapat memperkaya nutrisi pada bahan yang merupakan bahan pangan lokal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks glikemik beras cerdas berbahan dasar MOCAF, subsitusi tepung jagung, tepung ubi jalar dan parutan wortel. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan melakukan penghitungan rata-rata data dan standar deviasi dengan perlakuan perbandingan bahan dasar utama yaitu MOCAF, tepung jagung, tepung ubi jalar ungu dan parutan wortel. Data disajikan dalam bentuk tabel dan histogram. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan pada Indeks Glikemik beras cerdas berbasis MOCAF dengan subsitusi jagung, ubi jalar, serta wortel berkisar antara 59 sampai 64. Nilai yang didapatkan ini berada pada katagori Sedang. Indeks Glikemik terendah di peroleh pada beras cerdas berbahan dasar (MOCAF : Wortel) yaitu 59,20 dengan kadar air 8,44%, kadar abu 0,76%, kadar pati 50, 817%. Pada nilai Indeks Glikemik beras cerdas berbahan dasar (MOCAF : Tepung Ubi Jalar Ungu) Indeks Glikemiknya 61,98 dengan kadar air 7,70%, kadar abu 1,02%, sedangkan kadar patinya 61,286%. Nilai tertinggi Indeks Glikemik beras cerdas didapat pada bahan (MOCAF : Tepung Jagung) yaitu 64,87 dengan kadar air 7,33%, kadar abu 1,21%, nilai kadar patinya 53,121%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081710101052;
dc.subjectIndeks Glikemiken_US
dc.titleINDEKS GLIKEMIK BERAS CERDAS BERBASIS MOCAF DENGAN SUBSITUSI JAGUNG, UBI JALAR, DAN WORTELen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record