INDEKS GLIKEMIK BERAS CERDAS BERBASIS MOCAF DENGAN SUBSITUSI JAGUNG, UBI JALAR, DAN WORTEL
Abstract
Indeks glikemik (IG) memberi petunjuk mengenai efek makanan (pangan)
pada kadar gula darah dan respon insulin. Indeks glikemik memberikan cara yang
lebih mudah dan efektif untuk mengendalikan fluktuasi kadar gula (glukosa)
darah. IG memberikan “cerita yang benar” mengenai karbohidrat dan kaitannya
dengan kadar gula darah dan beras merupakan salah satu pangan yang memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi, namun diperlukan salah satu cara untuk
keluar dari ketergantungan terhadap beras yaitu dengan melakukan substitusi
dengan komoditi lokal lain sebagai bentuk diversifikasi pangan. Bentuk
diversifikasi pangan yang dilakukan terhadap beras yaitu dengan membuat beras
tiruan yang memiliki efek fungsional apabila dikonsumsi. Teknologi pengolahan
MOCAF, tepung ubi jalar, tepung jagung dan parutan wortel sebagai produk
setengah jadi cukup prospektif sebagai pendorong program diversifikasi pangan,
selain itu juga dapat memperkaya nutrisi pada bahan yang merupakan bahan
pangan lokal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks glikemik
beras cerdas berbahan dasar MOCAF, subsitusi tepung jagung, tepung ubi jalar
dan parutan wortel.
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan melakukan
penghitungan rata-rata data dan standar deviasi dengan perlakuan perbandingan
bahan dasar utama yaitu MOCAF, tepung jagung, tepung ubi jalar ungu dan
parutan wortel. Data disajikan dalam bentuk tabel dan histogram.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan pada
Indeks Glikemik beras cerdas berbasis MOCAF dengan subsitusi jagung, ubi jalar,
serta wortel berkisar antara 59 sampai 64. Nilai yang didapatkan ini berada pada
katagori Sedang. Indeks Glikemik terendah di peroleh pada beras cerdas berbahan
dasar (MOCAF : Wortel) yaitu 59,20 dengan kadar air 8,44%, kadar abu 0,76%,
kadar pati 50, 817%. Pada nilai Indeks Glikemik beras cerdas berbahan dasar
(MOCAF : Tepung Ubi Jalar Ungu) Indeks Glikemiknya 61,98 dengan kadar air 7,70%, kadar abu 1,02%, sedangkan kadar patinya 61,286%. Nilai tertinggi
Indeks Glikemik beras cerdas didapat pada bahan (MOCAF : Tepung Jagung)
yaitu 64,87 dengan kadar air 7,33%, kadar abu 1,21%, nilai kadar patinya
53,121%.