Analisis Pemisahan Benih Semangka Non Biji Menggunakan Mesin Pemisah Biji Semangka dengan Variasi Kecepatan Putar Silinder dan Celah Sikat Pengarah
Abstract
Mesin pemisah biji semangka merupakan mesin yang dirancang untuk
memisahkan biji semangka dari dagingnya secara mekanis dinilai lebih efektif dan
efisien baik dari segi waktu maupun tenaga jika dibandingkan dengan cara manual
menggunakan jari tangan. Pada komponen sikat pengarah dan silinder pemisah
mesin sebelumnya masih terdapat permasalahan yang dikeluhkan oleh petani yaitu
terdapat hasil keluaran biji yang tidak keluar pada tempatnya, daging dan kulit
menempel pada biji serta masih ada biji yang tergores bahkan rusak yang keluar
dari silinder pemisah biji. Hal ini dapat disebabkan oleh celah sikat pengarah dan
kecepatan rpm mesin. Oleh karena itu perlu memodifikasi jarak antara sikat
pengarah dan silinder pemisah biji dengan variasi kecepatan rpm agar dapat
memperbaiki mutu dari hasil pemisahan biji semangka agar dapat bekerja lebih baik
dan efisien sehingga dapat mengatasi keluhan dari petani dan meningkatkan
produktifitas semangka. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis
perbandingan hasil pemisahan dan pengaruh yang ditimbulkan akibat perbedaan
jarak antara sikat pengarah dengan silinder pemisah dengan variasi rpm pada mesin
pemisah biji semangka serta memperoleh variasi jarak sikat dan rpm yang paling
tepat untuk menghasilkan pemisahan biji semangka terbaik.
Perakitan mesin dilakukan di Bengkel Pertanian Sinar Alam, Jalan Danau
Toba, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Pengujian
mesin dilakukan di Jatisari, Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten
Jember. Analisis data dilakukan di Laboratorium Rekayasa Alat dan Mesin
Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Jember. Adapun pelaksanaannya dimulai pada bulan Oktober 2023 –
Mei 2024. Bahan yang digunakan yaitu bauh semangka sebagai bahan uji dan karet
ban bekas untuk bahan dasar sikat pengarah. Tahapan penelitian terdiri atas
perencanaan model sikat pengarah, pembuatan gambar teknik, pembuatan dan perakitan, pengujian mesin dan analisis data yang meliputi kapasitas kerja mesin,
persentase biji terpisah dan persentase besar kehilangan, Analisis data
menggunakan data primer numerik yang diperoleh dari hasil pengujian mesin
dengan analisis statistik anova dua arah (two way anova) untuk memvalidasi adanya
pengaruh faktor terhadap variabel yang diuji. Pengujian terdiri dari beberapa variasi
jarak sikat yang dinotasikan J1, J2 dan J3 yang diuji pada perbedaan ketiga
kecepatan rpm (R1, R2, dan R3).
Penelitian ini menghasilkan komponen sikat pengarah yang termodifikasi
terbuat dari bahan dasar karet ban bekas yang diapit oleh aluminium lalu
dikencangkan dengan mur dan baut lalu aluminium tersebut dilas pada as silinder
pemisah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kapasitas kerja tertinggi pada
jarak sikat 8 mm rpm 2067 sebesar 493.60 kg/jam, sedangkan terendah pada jarak
sikat 2 mm rpm 1567 sebesar 283.48 kg/jam. Persentase biji terpisah tertinggi pada
jarak sikat 8 mm rpm 1567 sebesar 1.40%, sedangkan terendah pada jarak sikat 8
mm rpm 2067 sebesar 1.19%. Persentase besar kehilangan tertinggi pada jarak sikat
2 mm rpm 2067 sebesar 6,44%, sedangkan terendah pada jarak sikat 8 mm rpm
1567 sebesar 2,65%. Variasi jarak sikat dan rpm yang paling tepat untuk
menghasilkan pemisahan biji semangka terbaik pada perlakuan J3R1 (jarak sikat 8
mm kombinasi dengan kecepatan RPM 1567) dengan skor tertinggi yaitu 25.