Show simple item record

dc.contributor.authorPrakoso, Cahyo Dian
dc.date.accessioned2024-08-12T03:57:12Z
dc.date.available2024-08-12T03:57:12Z
dc.date.issued2024-07-01
dc.identifier.nim201710201092en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123489
dc.description.abstractPenggunaan mesin pemisah biji semangka telah diterapkan oleh para pelaku penyedia benih semangka sebagai langkah untuk mengimbangi kebutuhan benih semangka yang tinggi. Di kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember terdapat kelompok tani yang telah menerapkan dan menggunakan pemisahan biji menggunakan mesin pemisah ini, namun setelah beberapa waktu mesin digunakan, para petani merasakan dibalik meningkatnya kapasitas kerja pemisahan biji terdapat hasil pemisahan yang kurang baik. Permasalahan pertama yaitu terdapat biji yang tergores hingga patah yang menyebabkan biji tidak layak digunakan karena nantinya akan berdampak pada hasil akhir budidaya semangka, permasalahan kedua yaitu terdapat biji yang tidak terpisahkan dengan sempurna dimana masih terdapat biji yang menempel dengan daging buah sehingga membuat para petani bekerja dua kali untuk memisahkan biji kembali secara manual. Prinsip kerja mesin pemisah yaitu memanfaatkan sistem putaran poros yang ditransmisikan dari sebuah motor bakar kepada tiga buah implemen meliputi pemukul/ penghancur, pemisah biji dengan daging buah dan sikat pembersih biji. Putaran mesin memiliki peran terhadap hasil pemisahan biji dimana penggunaan putaran pada implemen yang tidak tepat dapat menyebabkan setiap implemen bekerja kurang efektif. Dari kondisi tersebut akan dilakukan penyesuaian kecepatan putaran dengan memodifikasi sistem transmisi yaitu puli dan sabuk serta penerapan kecepatan putaran pada motor penggerak sehingga implemen dapat menghasilkan putaran yang tepat untuk proses pemisahan biji. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif data primer dari hasil pemisahan meliputi beberapa parameter uji yaitu slip putaran pada puli, presentase biji terpisah, besar kehilangan bahan dan kapasitas kerja mesin pemisah. Pengujian mesin menggunakan beberapa variasi kombinasi perlakuan kecepatan putar serta kombinasi puli untuk menghasilkan putaran paling optimal untuk menghasilkan hasil terbaik dari setiap implemen dan hasil pemisahan lebih baik. Hasil penelitian didapatkan hasil modifikasi dengan menerapkan tiga kecepatan yaitu 1353 RPM, 1855 RPM, 2052 RPM dan penggantian puli transmisi berdiameter lebih besar pada implemen pemukul/ penghancur dan pemisah biji dengan buah. Penggunaan kombinasi paling baik menghasilkan hasil pemisahan tertinggi pada kombinasi P4 pada penerapan kecepatan putaran 1545 RPM menghasilkan slip putaran puli berkisar 0,6% – 2,71%, presentase biji terpisah 97,9 % dan besar kehilangan hanya 0,266 kg, namun penggunaan kombinasi P1 pada putaran 2052 RPM dapat menghasilkan kapasitas kerja lebih tinggi mencapai 457,4 kg sehingga pemisahan dapat berlangsung dengan cepat. Kesimpulan didapatkan penggunaan kombinasi puli P1 pada 2052 RPM dapat menghasilkan pemisahan lebih banyak namun penggunaan kombinasi P4 pada 1545 RPM menghasilkan pemisahan paling baik.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dr. Eng. Siswoyo Soekarno, S. TP., M. Eng., IPMen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectBiji Semangkaen_US
dc.subjectKombinasi Ukuran Pulien_US
dc.subjectRpm Mesin Pemisah Biji Semangkaen_US
dc.titleEvaluasi Hasil Pemisahan Biji Semangka dengan Kombinasi Ukuran Puli dan Rpm Mesin Pemisah Biji Semangkaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi teknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Eng. Siswoyo Soekarno, S.TP., M. Eng., IPMen_US
dc.identifier.validatorKacung- 7 Agustus 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record