• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pertimbangan Hakim dalam Tidak Pidana Eksploitasi Seksual terhadap Anak (Putusan Nomor: 78/Pid.Sus/2021/PN Pky)

    Thumbnail
    View/Open
    Tugas Akhir_Akhmad Fairuza Maulidan_200710101382.pdf (2.568Mb)
    Date
    2024-01-30
    Author
    MAULIDAN, Akhmad Fairuza
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kejahatan yang berhadapan dengan hukum sering terjadi, salah satunya yaitu eksploitasi seksual. Eksploitasi seksual merupakan tujuan dari adanya perdagangan orang saat ini semakin marak terhadap korban yaitu perempuan dan anak-anak. Maka, wujud perlindungan terhadap kejahatan tersebut adalah dibuatnya peraturan perundang-undangan antara lain, UU Perlindungan Anak dan UU Perdagangan Orang. Namun, potensi kesalahan ketika menerapkan peraturan tertulis tersebut terhadap suatu peristiwa hukum tidak dapat terhindarkan menjadikan berbagai kasus yang timbul di masyarakat terdapat pertentangan antara lex specialis yang satu dengan lex specialis yang lain. Artikel ini betujuan untuk menentukan kesesuaian antara Pasal 88 jo. 76I UU Perlindungan Anak dalam dakwaan dengan perbuatan para terdakwa, serta menentukan ketepatan pertimbangan hakim menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap terdakwa dalam Putusan dengan fakta yang terungkap di persidangan. Masalah difokuskan pada dua permasalahan, yaitu apakah Pasal 88 jo. 76I UU Perlindungan Anak dalam dakwaan penuntut umum sudah sesuai perbuatan terdakwa, dan apakah pertimbangan hakim menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap terdakwa dalam Putusan Pengadilan Nomor: 78/Pid.Sus/2021/PN Pky sudah sesuai dengan fakta-fakta persidangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Kajian ini menyimpulkan bahwa Pasal 88 jo. 76I UU Perlindungan Anak tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa selaku pemilik kafe dengan tanpa memperhatikan proses serta cara lainnya dilakukannya tindak pidana tersebut. Selain itu, mengabaikan adanya asas lex consumen derogat legi consumte, dan hakim hanya menafsirkan rumusan dakwaan tanpa memeriksa kesesuaian pertimbangannya dengan fakta di pengadilan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123465
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6331]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository