Studi Meta Analisis: Life Cycle Assesment Proses Produksi Kopi Arabika (Coffea Arabica)
Abstract
Kopi (Coffea s.p) merupakan salah satu produk agroindustri pangan yang digemari oleh masyarakat. Kopi memiliki aroma khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Potensi dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan pada setiap fase proses pengolahan kopi dapat dianalisis menggunakan Life Cycle Assessment dengan menghitung beban lingkungan berdasarkan analisis inventori dari penggunaan sumber daya dan bahan baku yang digunakan. Namun Life Cycle Assessment bukan tanpa kelemahan. Metode ini dianggap terlalu kompleks sehingga menghabiskan waktu yang lama, serta relatif mahal dibandingkan penggunaan praktisnya dalam memperbaiki kinerja lingkungan perusahaan. Sehingga kelemahan ini dapat diatasi menggunakan metode meta analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagian tahapan pada proses pengolahan kopi arabika (wet process) yang berpotensi menghasilkan total energi, gas emisi dan limbah yang besar dengan ditunjukkan oleh nilai effect size. Hasil analisis grafik forest plot Life Cycle Assessment produksi kopi arabika menunjukkan besarnya nilai ukuran pengaruh (effect size) selang kepercayaan estimate (95% CI) yaitu -0,062 (-0,389 s.d 0,266) dimana posisi titik berada di sebelah kiri garis vertikal yang menunjukkan berbeda tidak signifikan (p<0,05). Secara keseluruhan adapun grafik forest plot berdasarkan subgrup total energi, total gas emisi dan total limbah menunjukkan tidak berbeda signifikan dikarenakan posisi titik berada di sebelah kiri garis vertikal dengan selang kepercayaan estimate (95% Cl). Dari keseluruhan rangkaian proses produksi kopi arabika tahapan proses yang memiliki potensi mengeluarkan total energi, gas rumah kaca dan limbah paling besar terdapat pada proses roasting dengan nilai effect size sebesar -0,062.