“Perbandingan Object Based dan Pixel Based Image Analysis dalam Identifikasi Lahan Tambak di Pesisir Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang
Abstract
Produksi tambak di Kabupaten Jember dan Lumajang telah mengalami
peningkatan. Hasil produksi tambak berupa udang di Kabupaten Jember pada tahun
2013 adalah sebesar 718,6 ton dan meningkat menjadi 1595,7 ton pada tahun
2019. Sementara itu, produksi udang di Kabupaten Lumajang pada tahun 2019
adalah sebesar 822 ton dan meningkat menjadi 1124 ton pada tahun 2020. Data
mengenai luasan lahan tambak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember
sangat dibutuhkan. Pemetaan lahan tambak dilakukan dengan menggunakan
metode klasifikasi berbasis piksel dan objek (OBIA). Citra satelit yang digunakan
adalah citra satelit Sentinel-2. Algoritma klasifikasi yang digunakan adalah
algoritma Maximum Laikelihood. Hasil klasifikasi menggunakan metode berbasis
piksel menunjukkan luas lahan tambak di Kabupaten Lumajang dan Jember
adalah sebesar 261,89 Ha. Sedangkan, luas lahan tambak pada klasifikasi berbasis
objek adalah sebesar 257,16 Ha. Nilai uji akurasi dengan metode klasifikasi
berbasis piksel menghasilkan overall accuracy (OA) sebesar 89,68% dan kappa
accuracy (KA) sebesar 86,72%. Sedangkan, nilai uji akurasi dengan metode
klasifikasi berbasis objek menghasilkan overall accuracy (OA) sebesar 92,26%
dan kappa accuracy (KA) sebesar 89,90%. Metode klasifikasi berbasis objek
(OBIA) dapat mengidentifikasi lahan tambak lebih baik dibandingkan dengan metode
klasifikasi berbasis piksel.