• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pola Pencucian Unsur Hara dari Rhizosfer Tanaman Melon (Cucumis melo L.) dengan Penambahan Biochar Dosis Tinggi, Bahan Organik dan Kapur Pertanian

    Thumbnail
    View/Open
    Kartika Maharani (1.706Mb)
    Date
    2024-06-26
    Author
    MAHARANI, Kartika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media lysimeter dengan sistem irigasi tetes tenaga surya dengan menggunakan tanah salin yang sudah dilakukan pencucian. Pencucian dilakukan bertujuan untuk menurunkan tingkat kegaraman tanah dan menekan kehilangan air karena langsung menuju akar. Data hasil penelitian dilakukan perhitungan terhadap leachate dengan cara mengkalikan TDS dengan volume leachate yang keluar, perhitungan curah hujan dengan jumlah air hujan yang masuk dikonversikan menjadi satuan liter, menghitung padatan terlarut. Hasil penelitian menunjukkan penambahan biochar dan bahan organik pada tanah menurunkan nilai BV pada semua perlakuan. Penurunan BV tampak lebih signifikan sebagai pengaruh biochar daripada bahan organik. Perlakuan B2A0 menunjukkan nilai BV terendah 0,68 g.cm-3. Perlakuan biochar 20 dan 40 ton/ha menurunkan BV sebesar 0,05-0,2 g.cm-3. Penambahan biochar ke dalam tanah secara signifikan menurunkan EC (Electrical Conductivity) dan jumlah padatan terlarut, dengan dosis 40 ton/ha lebih efektif dibandingkan 20 ton/ha, terutama pada kedalaman 0-10 cm. Biochar juga meningkatkan retensi hara dan mengurangi pencucian senyawa dalam tanah, dengan dosis 40 ton/ha menunjukkan pengurangan pencucian yang lebih besar dibandingkan 20 ton/ha. Padatan terlarut tanah meningkat dengan kedalaman tanah, pada saat sebelum ataupun setelah tanam. Biochar dapat menurunkan jumlah padatan terlarut tanah, dengan penambahan 40 ton/ha menurunkan lebih banyak dibanding pada penambahan 20 ton/ha. Biochar dapat menurunkan pencucian senyawa yang terdapat dalam tanah, ditandai dengan penurunan nilai pencucian terendah yang ada pada perlakuan 40 ton biochar + 5 ton/ha bahan organik dan 2 ton/ha kapur pertanian. Penambahan biochar juga berpengaruh dalam meningkatkan jumlah padatan terlarut lebih tinggi sehingga nilai volume leachatenya tidak terlalu berpengaruh signifikan. Perlakuan B2A3 menunjukkan kehilangan padatan terlarut pada leachate tertinggi, terdapat pada perlakuan 20 ton biochar + 10 ton/ha bahan organik dan 2 ton/ha kapur pertanian. Dosis biochar 20 ton/ha dengan bahan organik dan kapur pertanian lebih efektif dalam meningkatkan bobot buah dibandingkan dosis biochar lebih tinggi (40 ton/ha). Namun, untuk meningkatkan kualitas buah (persen brix), dosis biochar yang lebih tinggi (40 ton/ha) lebih efektif diaplikasikan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122815
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository