Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Rekomendasi Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan di Sub DAS Kesambi Berbasis Sistem Matching
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan kawasan yang dibatasi oleh
punggung bukit atau gunung yang berfungsi sebagai penampung dan menyimpan
air hujan yang kemudian mengalir ke sungai utama (Wibisono, 2021). Dinamika
spasial terkait penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kondisi biofisik lahan
yang ada di lapang mengancam terjadinya degradasi lahan. Penggunaan lahan
yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat mengancam kelestarian daerah
aliran sungai. Menurut Andriyani et al. (2020) mengatakan bahwa tutupan lahan
di hulu DAS bedadung mengalami kondisi lahan kritis, sehingga menjadi salah
satu penyebab terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, erosi dan banjir.
Terdapat tutupan lahan yang berkurang di hulu DAS Bedadung yakni kisaran
16,25 persen berdasarkan citra satelit tahun 2018. Hal ini menyebabkan kerusakan
lahan yang mengakibatkan pemanfaatan penggunaan lahan masih kurang optimal.
DAS Bedadung memiliki 14 Sub Daerah Aliran Sungai, salah satunya Sub DAS
Kesambi. Informasi mengenai Sub DAS kesambi sangatlah minim sehingga
perlunya kajian di wilayah tersebut.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]