Show simple item record

dc.contributor.authorAGIS, Syaiful
dc.date.accessioned2024-07-17T02:45:49Z
dc.date.available2024-07-17T02:45:49Z
dc.date.issued2023-06-06
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122491
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai (DAS) merupakan kawasan yang dibatasi oleh punggung bukit atau gunung yang berfungsi sebagai penampung dan menyimpan air hujan yang kemudian mengalir ke sungai utama (Wibisono, 2021). Dinamika spasial terkait penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kondisi biofisik lahan yang ada di lapang mengancam terjadinya degradasi lahan. Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat mengancam kelestarian daerah aliran sungai. Menurut Andriyani et al. (2020) mengatakan bahwa tutupan lahan di hulu DAS bedadung mengalami kondisi lahan kritis, sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, erosi dan banjir. Terdapat tutupan lahan yang berkurang di hulu DAS Bedadung yakni kisaran 16,25 persen berdasarkan citra satelit tahun 2018. Hal ini menyebabkan kerusakan lahan yang mengakibatkan pemanfaatan penggunaan lahan masih kurang optimal. DAS Bedadung memiliki 14 Sub Daerah Aliran Sungai, salah satunya Sub DAS Kesambi. Informasi mengenai Sub DAS kesambi sangatlah minim sehingga perlunya kajian di wilayah tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Subhan Arif Budiman, SP., MPen_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectLahan Komoditas Pertanianen_US
dc.titleEvaluasi Kesesuaian Lahan dan Rekomendasi Pengelolaan Lahan Tanaman Pangan di Sub DAS Kesambi Berbasis Sistem Matchingen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.prodiIlmu Tanahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Subhan Arif Budiman, SP., MPen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober_2023_11en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record