Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pakcoy ( Brassica Rapa L
Abstract
Sawi pakcoy (Brassica rapa L.) termasuk sayuran yang dimanfaatkan daunnya
sebagai bahan pangan serta digemari oleh masyarakat karena harganya ekonomis.
Kelebihan dari pakcoy yaitu umur panen relatif pendek dan cukup mudah dalam
proses perawatannya. Data data Badan Pusat Statistika BPS (2020) menunjukkan
produksi tanaman sawi di Kabupaten Jember pada tahun 2018 sebesar 12,210
kwintal, tahun 2019 14,152 kwintal, tahun 2020 10,538 kwintal. Permasalahan
budidaya pakcoy adalah produksi yang cenderung menurun, sehingga perlu
diperbaiki agar memenuhi kebutuhan akan sayuran.
Peningkatan produksi pakcoy dapat dilakukan dengan cara menambahkan
bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan bologi tanah karena bahan
organik memiliki kemampuan untuk mengikat butiran primer tanah menjadi butiran
sekunder sehingga membentuk agregat tanah yang baik. Hal ini akan
mempengaruhi kemampuan tanah dalam menahan air, menjaga ketersediaan hara ,
seta menjaga mikroba-mikroba dalam tanah akan bertambah baik jenis maupun
jumlahnya. Sumber pakan yang berperan penting dalam mendukung
perkembangbiakan berbagai jenis mikroba dalam tanah adalah bahan organik
Pemanfaatan MOL bonggol pisang untuk meningkatkan pertumbuhan dan
hasil tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L.) dengan penggunaan media tanam
yang berbeda seperti cocopeat dan tanah kompos dan beberapa konsentrasi pupuk
organik cair bonggol pisang yang berbeda diharapkan mampu meningkatkan
pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 – Februari 2023,
bertempat di Greenhouse Jl. Manggar, Gebang, Patrang, Kabupaten Jember.
Rancangan percobaan yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi poc limbah cair bonggol pisang dan faktor kedua yaitu
penggunaan media tanam cocopeat, tanah kompos dan cocopeat + tanah kompos
(1:1).
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat
pengaruh nyata antara interaksi media tanam dan konsentrasi POC limbah cair
bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi, Pemberian
konsentrasi POC limbah cair bonggol pisang pada konsentrasi 150ml sudah
mencukupi dibandingkan 225ml dan 300ml karena tidak memberikan pengaruh
nyata terhadap semua variabel pengamatan, dan pemilihan media tanam cocopeat,
tanah kompos, dan cocopeat + tanah kompos (1:1) tidak berpengaruh nyata
terhadap setiap variabel pengamatan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]