Profil Darah Ayam Broiler Fase Starter Dengan Perlakuan Additif Kulit Buah Naga Dan Perbedaan Suhu Pemeliharaan
Abstract
Kondisi suhu dan kelembaban lingkungan yang berubah-ubah dapat
mengakibatkan ayam mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah
terserang penyakit, salah satunya akibat cekaman panas (heat stress). Kulit buah naga
sebagai feed additive karena mengandung senyawa yang bersifat sebagai antioksidan,
imunomodulator, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan tepung kulit buah naga dan perbedaan suhu pemeliharaan terhadap total
eritrosit, leukosit, trombosit, dan diferensial leukosit darah ayam broiler fase starter.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4
perlakuan dengan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan
yang dilakukan yaitu P1: tanpa penambahan feed additive dengan suhu normal, P2:
penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu normal, P3: tanpa
penambahan feed additive dengan suhu stres panas, dan P4: penambahan feed additive
buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu stres panas. Variabel penelitian ini adalah uji
perhitungan total darah eritrosit, trombosit, leukosit, dan diferensial leukosit untuk
mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah naga dan keadaan suhu
pemeliharaan terhadap darah ayam broiler. Hasil penelitian menunjukan bahwa total
eritrosit dan basofil menunjukan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) serta tidak berbeda
nyata pada variabel lain yang meliputi total trombosit, total leukosit dan differensial
leukosit (eosinofil, limfosit, monosit, heterofi dan basofil). Jumlah eritrosit pada pada
P2 (3,3 x 106
) lebih tinggi dibanding P4 (1,7x 106
). Jumlah basofil pada pada P4
(2,75%) lebih tinggi dibanding P2 (0%). Kesimpulan penelitian ini adalah emberian
feed additive kulit buah naga pada pakan ternak ayam broiler fase starter menunjukan
hasil yang berbeda nyata terhadap total eritrosit dan basofil serta tidak berbeda nyata
pada variabel lain yang meliputi total trombosit, total leukosit dan differensial leukosit
(eosinofil, limfosit, monosit, heterofil dan basofil).Terdapat mekanisme unik pada
gambaran darah ayam yang mengalami single dan double stres (suhu dan aditif kulit
buah naga).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]