Show simple item record

dc.contributor.authorANARKHI, Angga Jawi
dc.date.accessioned2024-06-06T03:22:48Z
dc.date.available2024-06-06T03:22:48Z
dc.date.issued2024-03-27
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121095
dc.description.abstractKondisi suhu dan kelembaban lingkungan yang berubah-ubah dapat mengakibatkan ayam mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit, salah satunya akibat cekaman panas (heat stress). Kulit buah naga sebagai feed additive karena mengandung senyawa yang bersifat sebagai antioksidan, imunomodulator, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah naga dan perbedaan suhu pemeliharaan terhadap total eritrosit, leukosit, trombosit, dan diferensial leukosit darah ayam broiler fase starter. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan yang dilakukan yaitu P1: tanpa penambahan feed additive dengan suhu normal, P2: penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu normal, P3: tanpa penambahan feed additive dengan suhu stres panas, dan P4: penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu stres panas. Variabel penelitian ini adalah uji perhitungan total darah eritrosit, trombosit, leukosit, dan diferensial leukosit untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah naga dan keadaan suhu pemeliharaan terhadap darah ayam broiler. Hasil penelitian menunjukan bahwa total eritrosit dan basofil menunjukan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) serta tidak berbeda nyata pada variabel lain yang meliputi total trombosit, total leukosit dan differensial leukosit (eosinofil, limfosit, monosit, heterofi dan basofil). Jumlah eritrosit pada pada P2 (3,3 x 106 ) lebih tinggi dibanding P4 (1,7x 106 ). Jumlah basofil pada pada P4 (2,75%) lebih tinggi dibanding P2 (0%). Kesimpulan penelitian ini adalah emberian feed additive kulit buah naga pada pakan ternak ayam broiler fase starter menunjukan hasil yang berbeda nyata terhadap total eritrosit dan basofil serta tidak berbeda nyata pada variabel lain yang meliputi total trombosit, total leukosit dan differensial leukosit (eosinofil, limfosit, monosit, heterofil dan basofil).Terdapat mekanisme unik pada gambaran darah ayam yang mengalami single dan double stres (suhu dan aditif kulit buah naga).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectheat stressen_US
dc.subjecttotal dan differensial leukositen_US
dc.subjecttotal eritrositen_US
dc.subjecttrombosit ayam broileren_US
dc.titleProfil Darah Ayam Broiler Fase Starter Dengan Perlakuan Additif Kulit Buah Naga Dan Perbedaan Suhu Pemeliharaanen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 06en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record