Mutu Sensori, Kimia dan Harga Jual, serta Strategi Promosi Boba Rempah
Abstract
Minuman boba sangat digemari oleh masyarakat kekinian. Akan tetapi,
konsumsi yang berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Masyarakat juga
masih diharuskan menjaga kesehatan di era new Normal Covid-19 ini. Oleh
karena itu, penelitian ini mengembangkan produk boba yang diinovasikan dengan
rempah yang memiliki kandungan tinggi antioksidan. Inovasi boba dengan
rempah belum banyak dikembangkan, sehingga perlu diteliti mutu sensori, kimia,
harga jual dan strategi promosi untuk dapat dikomersialkan. Produk
dikembangkan dengan brand “Boba Rempah (Borem)”. Penelitian ini dilakukan
untuk merancang mutu sensori sesuai harapan konsumen, mutu kimia, harga jual,
dan strategi promosi produk Borem.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan guna memperbaiki proses
pembuatan produk Boba Rempah (Borem) dan pemahaman usahanya mulai dari
pemformulasian, analisis mutu sensori, kimia dan harga jual, hingga perancangan
desain promosinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode
deskriptif. Tahapan dari penelitian ini yaitu tahap formulasi awal (F1) dan desain
visual produk Borem, tahap reformulasi, tahap evaluasi produk akhir hasil
perbaikan (F2) yang meliputi mutu sensori, mutu kimia, nilai hpp dan harga jual,
serta evaluasi promosi yang telah dilakukan. Formulasi awal didapatkan dari
proses trial and error. Desain visual produk dilaksanakan menggunakan aplikasi
canva. Tahap reformulasi dilakukan dengan membandingkan formulasi awal (F1)
dengan harapan konsumen. Tahap evaluasi mutu produk dilaksanakan dengan
membandingkan hasil uji organoleptik produk Borem perbaikan (F2) dengan
harapan konsumen. Mutu kimia yang dievaluasi yaitu meliputi kadar karbohidrat,
kadar lemak, kadar protein, dan kadar gula total. Nilai hpp dan harga jual masingmasing ditetapkan berdasarkan full costing dan value based pricing. Efektifitas
promosi dievaluasi menggunakan google form yang diberikan kepada 85
responden.
Mutu sensori produk Boba Rempah (Borem) hasil reformulasi (F2)
memiliki nilai yang sesuai dengan harapan konsumen. Borem memiliki rasa
ngerempah dengan nilai 6,2; rasa cukup manis dengan nilai 5,7; rasa jahe yang
pedas dengan nilai 6,1; kekuatan aroma rempah yang kuat dengan nilai 5,5; aroma
harum rempah dengan nilai 5,8; warna kecoklatan dengan nilai 5,9; aftertaste
rempah yang berat dengan nilai 6,1; tekstur boba yang kenyal dengan nilai 6,1;
dan secara keseluruhan produk Borem disukai dengan nilai 6. Mutu kimia Borem
meliputi kadar karbohidrat 14,10%, kadar lemak 3,15%; kadar protein 3,49%; dan
gula total 6,07%, serta aktivitas antioksidan sebesar 33,5%. Visual branding yang
digunakan untuk promosi Borem meliputi logo, desain kemasan, kartu nama,
brosur, dan standing banner. Promosi Borem secara online lebih efektif
dibandingkan offline. Media sosial yang dinilai paling efektif untuk promosi
Borem dan paling banyak digunakan oleh masyarakat yaitu instagram.