Pilihan Rasional Mahasiswa dalam Mengunjungi Perpustakaan Pusat di Universitas Jember
Abstract
Membaca adalah salah satu aktivitas yang memegang peran penting dalam
kehidupan manusia. Hal ini karena membaca adalah kunci utama dalam
mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang berbagai topik dan disiplin
ilmu. Manusia memiliki naluri alamiah untuk mencari informasi, dan membaca
adalah salah satu cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan ini. Sebagai
hasilnya, tujuan utama banyak orang ketika mereka hendak melakukan aktivitas
membaca seringkali terfokus pada perpustakaan. Penelitian yang dilakukan ini
memiliki tujuan yang sangat konkret, yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang memengaruhi keputusan mahasiswa dalam mengunjungi Perpustakaan Pusat
Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang
memungkinkan penggalian pemahaman yang lebih dalam tentang alasan-alasan di
balik perilaku mahasiswa terkait kunjungan ke perpustakaan. Untuk
mengumpulkan data yang representatif, pemilihan informan dilakukan secara
selektif melalui teknik purposive sampling, melibatkan enam individu yang
memiliki pengalaman beragam dalam mengakses perpustakaan universitas.
Teori yang menjadi batu pijakan peneliti dalam menganalisis permasalahan
ini adalah teori pilihan rasional milik James S. Coleman serta
mengkontekstualisasikannya pada pilihan rasional mahasiswa dalam mengunjungi
perpustakaan Universitas Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini mencakup wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan triangulasi, yang menggabungkan
berbagai sumber data untuk memastikan keakuratan dan validitas hasil penelitian.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada berbagai alasan mengapa
mahasiswa memilih untuk mengunjungi perpustakaan. Beberapa alasan
mengunjungi termasuk kebutuhan untuk mencari referensi buku, preferensi
membaca buku cetak daripada menggunakan perangkat digital, mencari buku yang
tidak tersedia secara online, arahan dari dosen, keinginan untuk menemukan
ketenangan, dan karena ketidakpastian terkait sumber-sumber yang dapat
diandalkan selain perpustakaan. Meskipun era saat ini sangat mendukung
penggunaan internet untuk mencari referensi bahan bacaan, penting untuk disadari
bahwa terlalu mengandalkan sumber-sumber bacaan di internet saja tidaklah
mencukupi. Mahasiswa dan anggota komunitas akademik lainnya perlu
diberdayakan dengan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk menyaring,
mengevaluasi, dan memahami informasi yang ditemukan di internet. Perpustakaan
memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan keterampilan ini dan
dapat berperan sebagai penyedia sumber daya yang dapat diandalkan. Selain itu,
perpustakaan juga memiliki potensi untuk memberikan sosialisasi terkait dengan
penggunaan sumber-sumber koleksi bacaan online yang dimiliki, sehingga
memastikan bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan optimal
dalam perjalanan mereka mencari pengetahuan.