Peningkatan Efisiensi Waktu Produksi Teh Hijau Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing dengan Metode Value Stream Mapping (Studi Kasus di PT Candi Loka, Ngawi, Jawa Timur)
Abstract
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri dengan produk teh hijau, PT Candi Loka perlu meningkatkan efisiensi proses untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan kepuasan konsumen. Peningkatan efisiensi waktu produksi dilakukan menggunakan pendekatan lean manufacturing dengan metode value stream mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi value stream pada proses produksi dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam rangka meningkatkan efisiensi waktu produksi. Terdapat 30 aktivitas dalam 6 proses yang terdiri dari penerimaan bahan baku, pelayuan, penggulungan, pengeringan 1, pengeringan 2, dan pengemasan. Analisis nilai tambah pada aktivitas yang teridentifikasi dilakukan menggunakan tools PAM dengan hasil terdapat 9 aktivitas VA, 19 aktivitas NNVA, dan 2 aktivitas NVA berupa delay di proses pelayuan (B3) dan pengeringan 2 (E5). Lead time pada current state map sebesar 315286 s. Rekomendasi perbaikan untuk menghilangkan aktivitas delay (B3) adalah dengan melakukan set up mesin rotary panner lebih awal dan penambahan jumlah pengawas, sedangkan pada aktivitas delay (E5) dengan menerapkan sistem upah borongan. Peningkatan efisiensi juga dilakukan dengan perbaikan aktivitas NNVA berupa penambahan fasilitas jembatan timbang dan penggunaan sistem konveyor. Future state map dengan menerapkan rekomendasi perbaikan menghasilkan peningkatan efisiensi waktu produksi menjadi 222356 s dan peningkatkan nilai process cycle efficiency dari 58,952 % menjadi 82,85 %.