• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Penentuan Kualitas Produk Susu Segar Menggunakan Fuzzy Inference System (Studi Kasus UPTD Rembangan Dairy Farm Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    [SKRIPSI] Naskah_Muhammad Alfi Mubaroq_201710301082.pdf (22.63Mb)
    Date
    2024-01-24
    Author
    MUBAROQ, Muhammad Alfi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu produsen susu yang mengelolah hasil peternakan di Kabupaten Jember yaitu UPTD Rembangan Dairy Farm Jember. Perusahaan ini memproduksi dua macam produk olahan susu yaitu susu segar murni dan susu segar varian rasa. Unit ini mampu menghasilkan bahan baku susu segar kurang lebih 150 liter setiap harinya. Pada perusahaan ini kualitas susu segar yang tidak memenuhi standar perusahaan akan langsung ditolak atau dimanfaatkan sebagai minuman ternak bagi sapi – sapi yang belum memasuki perode lakstasi sedangkan kualitas susu yang sesuai dengan standar perushaan akan diterima dan dilanjutkan pada proses pengolahan sesuai jadwal produksi. Penentuan mutu bahan baku susu segar di unit ini mencakup beberapa sifat organoleptik, fisik-kimia, dan mikrobiologi yang dilakukan secara berkala dalam satu pekan. Kesulitan yang pernah dihadapi pihak Rembangan Dairy Farm dalam menentukan kualitas susu segar adalah ketika didapati kondisi susu segar yang mengalami indikasi mastitis. Mastitis merupakan penyakit pada ambing sapi yang mengakibatkan perubahan fisik pada susu sapi. Di unit ini untuk mengetahui susu tersebut terindikasi mastitis atau tidak terbagai menjadi tiga (3) kriteria yaitu normal, subklinis, dan klinis kemudian pihak Rembangan melakukan uji mastitis susu dengan memberikan larutan CMT (California Mastitis Test) pada setiap susu sapi yang dihasilkan sebelum susu tersebut di homogenisasi dalam satu wadah milkcane. susu yang mengalami mastitis klinis akan langsung ditolak karena susu tersebut mengalami kerusakan yang tidak memungkinkan untuk diolah sedangkan susu yang mengalami indikasi subklinis pihak rembangan masih kesulitan dalam menentukan keputusan kualitas susu tersebut karena secara visual susu tersebut hampir terlihat seperti susu normal pada umumnya yang bisa berpotensi menghasilkan keputusan tidak cukup akurat apabila dikombinasikan dengan parameter lainnya. Tujuan pada penelitian ini adalah membangun model Fuzzy Inference System yang digunakan sebagai upaya mempermudah dan meningkatkan keakuratan dalam menentukan keputusan kualitas produk susu segar di Rembangan Dairy Farm. Fuzzy Inference System (FIS) merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memetakkan ruang input menuju ruang output menggunakan logika fuzzy. Input yang dimaksut terdapat pada atribut mutu yang digunakan dalam menentukan kualitas susu segar dan output adalah hasil keputusan kualitas yang terbagi menjadi beberapa kriteria. Oleh sebab itu, metode Fuzzy Inference System sangat efektif dalam menyelesaikan masalah penentuan kualitas pada unit pengolahan susu Rembangan Dairy Farm. Tahapan – tahapan yang dilakukan pada penelitian ini sebagai berikut yaitu dengan mengumpulkan data – data perusahaan seperti data kriteria kualitas; mekanisme penentuan kualitas; proses pengolahan susu segar; data hasil uji kualitas susu selama satu bulan; profil perusahaan. Data – data tersebut dilakukan perhitungan dan analisis pada tahapan metode Fuzzy Inference System. Tahapan Fuzzy Inference System diawali pada proses fuzzyfication; penentuan variabel input dan output, inference rule fuzzy; pembentukan aturan dasar, dan defuzzyfikasi; penegasan ulang untuk memperoleh nilai crisp kembali menggunakan metode centroid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses membangun model Fuzzy Inference System dengan bantuan software MATLAB R2015a diperoleh hasil cukup akurat. Variabel input yang digunakan terdiri dari tujuh (7) parameter yaitu; warna, rasa, aroma, pH, protein, lemak, mastitis test dan satu (1) output keluaran kualitas; terima dan tolak. Pada proses pembentukan inference rule fuzzy aturan dasar yang terbentuk adalah 1460 aturan diperolah berdasarkan hasil wawancara dengan pakar. Dari hasil perhitungan optimasi defuzzyfikasi didapati hasil 100% valid yaitu dibuktikan dengan melakukan validasi data dari 50 sampel susu segar menyatakan tidak ada perbedaan hasil dengan kondisi yang dilakukan secara konvensional (mencerminkan kondisi nyata). Sehingga model FIS yang dirancang dinyatakan secara keseluruhan valid (akurat).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119921
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2726]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository