Analisis postur kerja dan redesain fasilitas kerja dari pekerja bagian pengemasan (Studi kasus: UKB PT Rolas Nusantara Mandiri)
Abstract
Salah satu anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara XII adalah PT Rolas Nusantara Mandiri (PT RNM). Perusahaan ini merupakan salah satu produsen produk kopi yang berkualitas dan telah berdiri sejak tahun 2007, yang mana dalam segi pengalaman mengolah dan mengelola sistem penjualan kopi sudah tidak diragukan lagi. Pekerja bagian pengemasan UKB PT RNM mengeluhkan akan kurang nyamannya fasilitas kerja dan juga nyeri pada bagian tubuh tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis postur kerja dari para pekerja bagian pengemasan di UKB PT RNM, menganalisis tingkat risiko keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) di UKB PT RNM, dan merancang desain fasilitas kerja stasiun pengemasan sesuai pengolahan data antropometri dan metode QFD. Adapun tahapan pengolahan data pada penelitian ini antara lain pengolahan data lembar kerja NBM, REBA, kemudian pengolahan data QFD, lalu pengolahan data antropometri dan dimensi ukuran fasilitas kerja. Data antropometri terlebih dahulu dilakukan uji kecukupan dan keseragaman data dan kemudian dilakukan perancangan ulang desain fasilitas kerja dengan ukuran desain yang baru. Hasil penelitan ini diantaranya untuk hasil NBM keluhan cukup sakit 77,97 %, keluhan sakit 6,78 %, dan keluhan sangat sakit 15,25%. Dominan keluhan nyeri pada leher, pergelangan tangan tangan, jari tangan, punggung, pinggang, pantat, dan paha. Kemudian hasil REBA, ketiga pengemasan kopi Gunung Ijen masuk ke dalam kategori level risiko sangat tinggi. Perancangan ulang desain fasilitas kerja dilakukan pada kursi kerja dan alat penyelop. Kursi dibuat memiliki sandaran kursi dan alas duduk lembut dan alat penyelop menjadi lebih praktis.