• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Dinamika Pengaturan Mengenai Badan Usaha Milik Desa (Perbandingan Status Hukum BUMDes Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa)

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Skripsi Telisa Inggil Derajat_doc.pdf (938.5Kb)
    Repository Skripsi Telisa Inggil Derajat_doc.pdf (938.5Kb)
    Date
    2023-10-23
    Author
    DERAJAT, Telisa Inggil
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Undang-Undang Omnibus Cipta Kerja mengubah beberapa substansi dalam perundangan dalam satu produk hukum, salah satu substansi utama yang diubah terkait dengan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Secara historis, BUM Desa mengalami perubahan pengaturan. BUM Desa yang berperan sebagai badan mikro ekonomi desa bertahap berubah menjadi badan makro ekonomi. Menggunakan penelitian hukum normatif-doktrinal, penelitian ini menemukan peningkatan peran BUM Desa sebagai instrumen pengembang ekonomi desa menjadi instrumen pengembang ekonomi nasional. Dinamika peraturan perundangundangan BUM Desa memperluas peran desa, sehingga kedudukannya dapat dikatakan setara dengan Perseroan Terbuka. Melalui BUM Desa, masyarakat desa dapat mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperbaiki infrastruktur dan pelayanan publik di desa. BUM Desa juga dapat menjadi wadah untuk memobilisasi dan mengelola dana desa, serta berperan dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan ekonomi di tingkat desa. Namun, penting untuk mencatat bahwa implementasi dan keberhasilan BUMDes dapat bervariasi di setiap desa, tergantung pada kondisi lokal, keterlibatan masyarakat, manajemen yang baik, dan dukungan pemerintah. Terdapat tantangan dalam pengelolaan BUM Desa seperti kurangnya sumber daya manusia, yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu. Peningkatan peran BUM Desa yang demikian dapat dikatakan prematur. Pengaturan Badan Usaha Milik Desa hendaknya terfokus sebagai alat pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Optimalnya hal demikian akan menghasilkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan bermanfaat hingga dalam skala nasional. Dinamika pengaturan BUM Desa menunjukkan bahwa pemerintah cenderung terburu-buru mengubah orientasi BUM Desa walaupun potensi pengaturan BUM Desa sebagai pengembang mikro ekonomi masih belum optimal.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118741
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository