• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penegakan Hukum Terhadap Perdagangan Satwa yang Dilindungi

    Thumbnail
    View/Open
    Hananto_160710101473.pdf (719.9Kb)
    Date
    2023-06-20
    Author
    NUGROHO, Hananto Setyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perdagangan satwa dilindungi merujuk pada aktivitas ilegal yang melibatkan pembelian, penjualan, dan perpindahan satwa liar yang dilindungi oleh hukum. Praktik ini merugikan keanekaragaman hayati dan mengancam kelangsungan hidup banyak spesies satwa yang terancam punah. Perdagangan satwa dilindungi terjadi karena adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk satwa, seperti kulit, daging, tulang, dan hewan hidup. Hal ini terkait dengan keinginan manusia untuk memiliki barang-barang eksotis, kepercayaan dalam pengobatan tradisional, dan kegiatan hiburan. Dampak negatif dari perdagangan satwa dilindungi sangat serius. Satwa liar menjadi rentan terhadap perburuan ilegal, penyiksaan, dan kehilangan habitat alami mereka. Selain itu, perdagangan satwa liar juga dapat menyebabkan gangguan ekosistem dan penyebaran penyakit. Upaya penegakan hukum terhadap perdagangan satwa dilindungi melibatkan berbagai pihak, termasuk penegak hukum, otoritas pemerintah, organisasi konservasi, dan lembaga internasional. Langkah-langkah penegakan hukum meliputi penyelidikan, penangkapan, penuntutan, dan penghukuman terhadap pelaku ilegal. Namun, ada beberapa faktor penghambat yang dapat menghalangi proses penegakan hukum, seperti kurangnya sumber daya, korupsi, kelemahan hukum, tingkat kecanggihan kejahatan, kurangnya kerjasama, dan kurangnya kesadaran dan pendidikan masyarakat. Untuk mengatasi perdagangan satwa dilindungi, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan penegakan hukum yang kuat, kerjasama lintas sektor dan lintas batas negara, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi tentang perlindungan satwa liar. Perlindungan dan pelestarian satwa liar adalah tanggung jawab kita bersama. Hanya dengan upaya kolektif dan komitmen yang kuat, kita dapat menghentikan perdagangan satwa dilindungi dan memastikan keberlanjutan alam liar untuk generasi mendatang.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118682
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository