Analisis Jaringan Kerja Produk Cocofiber Menggunakan Metode Pert-CPM di CV. Sumbersari Jember
Abstract
CV. Sumbersari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kelapa berupa sabut kelapa. Perusahaan ini mengekspor produknya dalam bentuk Cocofiber. Terdapat beberapa rangkaian proses yaitu unloading, pencacahan sabut kelapa, pemindahan Cocofiber, pengeringan, dan packing Cocofiber. Terdapat kendala pada proses pemindahan Cocofiber berupa penundaan yang akhirnya menghambat proses selanjutnya. CPM dan PERT adalah metode untuk mengidentifikasi jaringan kerja pada setiap rangkaian proses produksi, sehingga dapat diketahui waktu yang optimal untuk menyelesaikan suatu proyek, rekomendasi jaringan kerja, dan penentuan jaringan kerja. Perhitungan dilakukan dengan menentukan (a) waktu kegiatan atau. (b). (c) EF (Earliest Finish), yang menyatakan awal selesainya suatu aktivitas proyek. (d) LS (Latest Start), yang menyatakan kejadian paling lambat atau paling akhir dari suatu aktivitas proyek yang telah dimulai. (e) LF (Latest Finish) adalah kejadian paling akhir dari suatu aktivitas proyek. (f) Slack Time adalah waktu luang dari suatu kegiatan proyek sehingga dapat ditunda tanpa menyebabkan keterlambatan kegiatan proyek. Waktu optimal dalam proses produksi di CV. Sumbersari dengan menggunakan metode CPM adalah 395 menit. Kemudian pada metode PERT waktu optimal adalah 398,65. Terjadi perubahan waktu dalam proses penghilangan Cocofiber dengan penambahan 1 truk.