Peningkatan Efisiensi Kerja di Bagian Linting dengan Metode Studi Gerakan

Abstract

Gerakan berulang dalam waktu yang lama berdampak pada bagian tubuh seperti otot, persendian, dan tendon, bahkan dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal. Keluhan ini sering dirasakan oleh pekerja manual atau pekerjaan yang masih beroperasi dengan peralatan manual salah satunya pelintingan. Wawancara dengan pekerja linting mengenai kondisi fisik pekerja bahwa muncul rasa nyeri pada bahu dan lengan. Kemudian dilakukan pengamatan saat aktivitas berlangsung dan muncul gerakan tidak efektif dari tangan pekerja. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang keluhan muskuloskeletal sebelum dan sesudah bekerja, mengungkap gerakan tidak efektif, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas gerakan. Penelitian ini menggunakan Nordic Body Map dan Studi Gerakan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan tidak signifikan ada 28 lokasi tubuh yang diteliti pada pekerja linting sebelum dan sesudah bekerja, gerakan tidak efektif (gerakan menunggu) dilakukan tangan kiri saat tangan mengambil tembakau, dan saran diberikan dengan merubah letak kertas rokok menjadi di sisi kiri pekerja.