Pemutuan Buah Stroberi (Fragaria L.) Menggunakan Pengolahan Citra Digital Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan
Abstract
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas buah strawberry antara lain bentuk, warna, ukuran, dan tidak adanya kerusakan. Salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing stroberi baik di pasar domestik maupun internasional adalah dengan memenuhi tuntutan kualitas pasar. Mayoritas proses penyortiran di berbagai daerah masih dilakukan secara manual sehingga berdampak pada kecepatan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat program pemilahan buah strawberry yang lebih baik dengan menggunakan pengolahan citra digital berbasis jaringan syaraf tiruan, sehingga pemilahan buah strawberry dapat menghasilkan tingkat keseragaman yang tinggi dan tingkat kesalahan yang rendah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah strawberry, dengan sampel pelatihan sebanyak 200 buah buah strawberry yang dikategorikan kualitas super, A, B, dan reject, yang masing-masing kategori berisi 50 buah buah strawberry. Sampel pengujian berjumlah 60 buah stroberi, dengan masing-masing kelas mutu terdiri dari 15 buah stroberi. Variabel kualitas citra pada penelitian ini meliputi luas, tinggi, lebar, keliling, luas cacat, indeks warna r, dan indeks warna g. Nilai-nilai variabel yang digunakan untuk pelatihan menghasilkan 6 variasi arsitektur jaringan syaraf tiruan. Variasi terbaik diperoleh pada variasi J2 yang memanfaatkan metode normalisasi min-max dengan lapisan tersembunyi sebanyak 15 node. Setelah variasi optimal teridentifikasi, maka dilakukan integrasi model jaringan syaraf tiruan menggunakan program pengolah citra. Hasil pengujian dianalisis menggunakan tabel konfusi matriks, dengan tingkat akurasi sebesar 93,44%.