Optimasi Ekstraksi Pektin Kulit Buah Kopi Menggunakan Microwave dengan Metode RSM (Response Surface Methodology) Sebagai Bahan Baku Bio Film
Abstract
Kulit kopi memiliki kandungan pektin yang tinggi sehingga memiliki kemampuan untuk membentuk gel sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bio film. Oleh kaena itu sebelum digunakan dalam pembuatan biofilm terdapat satu tahapan penting yaitu ekstrasi pektin. Aplikasi metode microwave dalam pembuatan bio film memiliki beberapa keuntungan diantaranya waktu ekstraksi yang pendek, rendemen yang tinggi dan efisiensi pelarut. Selain itu microwave merupakan teknologi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum ekstraksi pektin sebagai bahan baku biofilm dengan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM). Parameter bebas yang dikembangkan adalah waktu (Menit), rasio bahan dengan pelarut (g/ml), dan daya microwave (Watt). Sedangkan parameter tak bebas yang diukur adalah rendemen pektin, viskositas, kuat tarik, dan perpanjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter bebas yang secara linier berpengaruh terhadap rendemen pektin dan viskositas adalah waktu dan daya microwave. Parameter bebas yang berpengaruh linier terhadap kuat tarik dan perpanjangan adalah rasio dan daya microwaive. Hasil optimasi dengan RSM menunjukkan kondisi optimum ekstraksi pektin dengan metode microwave adalah waktu 20 menit, rasio bahan dan pelarut 7g/200ml atau 0,035 (g/ml), dan daya yang digunakan 339,8118 Watt. Pada kondisi operasi optimum akan dihasilkan rendemen 8,40%, viskositas gel 8,33 mPa-s, kuat tarik biofilm 3,33 Mpa, dan perpanjangan biofilm 88,42%.