• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) pada Produksi Penggilingan Padi (Studi Kasus UD. Cahaya Abadi Banyuwangi)

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Agnes Agustin_181710301007.pdf (1.084Mb)
    Date
    2023-07-14
    Author
    AGUSTIN, Agnes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengukuran kinerja suatu perusahaan merupakan hal penting untuk mengetahui sejauh mana tujuan perusahaan sudah tercapai. Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan menjalankan aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan risiko dalam manajemen rantai pasok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi struktur rantai pasok dan menganalisis kinerja supply chain management serta memberikan rekomendasi perbaikan setelah mengetahui indikator yang paling berpengaruh agar dapat meningkatkan kinerja supply chain management pada UD. Cahaya Abadi dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) versi 11.0 matrik level 1. Atribut kinerja yang digunakan meliputi atribut reliability, responsiveness, agility, cost, dan management asset. Nilai kinerja rantai pasok produksi beras kemudian dibandingkan dengan data benchmarking yang terdiri dari 3 kategori yaitu superior (terbaik), advantage (baik), dan parity (rendah). Hasil pengukuran kinerja rantai pasok menunjukkan bahwa terdapat indikator yang berada pada posisi advantage dan superior. Indikator yang berada pada posisi superior yaitu indikator total biaya pelayanan (72,64%) dan siklus cash-to-cash (1 hari). Indikator yang berada pada posisi advantage yaitu indikator pemenuhan pesanan sempurna (80%),siklus pemenuhan pesanan (5 hari), dan fleksibilitas pemenuhan pesanan (5 hari). Indikator yang berada pada posisi advantage perlu dilakukan perbaikan yaitu pada indikator kinerja pemenuhan pesanan sempurna (80%) dengan melakukan monitoring stok bahan baku, melakukan koordinasi dengan konsumen agar tidak terjadi komplain. Pada indikator siklus pemenuhan pesanan (5 hari) dengan memberikan pengertian kepada supplier bahan baku agar bahan baku dikirim sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan dan menambah modal transportasi agar barang yang dikirim bisa lebih banyak, membuat perjanjian partnership dengan supplier agar tidak menjual bahan baku ke kompetitor lain, perlu dilakukan pengecekan berkala pada mesin untuk menghindari kemacetan mesin, dan menambah modal alat penunjang seperti genset agar jika terjadi pemadaman produksi dapat tetap berjalan. Pada indikator fleksibilitas pemenuhan pesanan (5 hari) perlu menambah waktu perubahan pesanan yang sebelumnya tersedia pada pukul 10.00-12.00 WIB menjadi 10.00-15.00 WIB serta membuat peraturan bagi tenaga kerja agar lebih disiplin waktu ketika sedang melakukan proses produksi agar tidak ada waktu yang terbuang.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118282
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2744]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository